Gempa Selat Sunda Banten Hari Ini, Sesar Ujung Kulon Diduga Jadi Pemicu
Gempa di Selat Sunda, Banten hari ini diduga dipicu oleh aktivitas Sesar Ujung Kulon. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sesar Ujung Kulon diduga sebagai pemicu gempa bumi yang terjadi di wilayah Selat Sunda, Banten, Rabu (10/5/2023) pukul 11.24 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Banten hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,2.
"Gempa Selat Sunda ini dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut di kedalaman dangkal 10 km, bukan gempa megathrust, diduga pemicunya Sesar Ujung Kulon," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Rabu.
Belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini.
"Tidak potensi tsunami, sehingga masyarakat pesisir tidak perlu cemas, khawatir untuk tetap beraktivitas seperti biasa," ungkap Daryono.
Sementara itu episenter gempa bumi di Banten ini terletak pada koordinat 6,49 derajat LS dan 104,84 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 km.
Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Banten Siang Ini, Terasa di Sukabumi hingga Bogor
Diberitakan sebelumnya, gempa dirasakan di Padeglang, Sukabumi, Kota Tangerang, Bogor, Lebak, Serang, hingga Cilegon.
Baca juga: Gempa Banten 5.5 M Dirasakan Hingga Tangerang dan Bogor
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI