Mengenal Kembali Ring of Fire, Letusan Gunung Api Bawah Laut di Tonga Terletak di Cincin Api Pasifik
Apa itu Cincin Api (Ring of Fire)? Letusan Gunung Api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai terletak di Cincin Api Pasifik, meletus pada Sabtu (15/1).
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Sebagian besar Cincin Api terletak di atas lempeng yang tumpang tindih pada batas konvergen, yang disebut zona subduksi.
Maknanya, lempeng yang berada di bawahnya didorong ke bawah, atau ditundukkan, oleh lempeng di atasnya.
Saat batuan disubduksi, lempeng tersebut meleleh dan menjadi magma.
Kelimpahan magma yang begitu dekat dengan permukaan bumi menimbulkan kondisi yang matang untuk aktivitas vulkanik.
Pengecualian yang signifikan adalah perbatasan antara Lempeng Pasifik dan Amerika Utara.
Bentangan Cincin Api ini merupakan batas transformasi, yaitu ketika lempeng-lempeng bergerak menyamping satu sama lain.
Jenis batas ini dapat mengakibatkan sebagian besar gempa bumi ketika terjadi ketegangan di kerak bumi, tepatnya di lempeng yang menumpuk dan dilepaskan.
Di antara letusan Ring of Fire yang paling terkenal di abad ke-20 adalah letusan Gunung Pinatubo tahun 1991 di Filipina.
Gunung Pinatubo mampu mengirimkan abu halus dan gas tinggi ke stratosfer, membentuk awan vulkanik besar yang melayang ke seluruh dunia.
Selain itu, contoh lainnya adalah meletusnya Gunung Tambora di Indonesia pada tahun 1815 dan menjadi letusan gunung berapi terbesar dalam catatan sejarah.
Baca juga: Komunikasi Masih Lumpuh Akibat Erupsi Gunung Bawah Laut, WNI di Tonga Masih Belum Diketahui Kabarnya
Berapa banyak gunung api aktif yang ada di dunia?
Ada kurang lebih 1.350 gunung api yang berpotensi aktif di seluruh dunia.
Gunung Api tersebut termasuk 161 gunung berapi yang berpotensi aktif di Amerika Serikat dan wilayahnya.
Letusan baru-baru ini termasuk gunung berapi di La Palma, yang terletak di Kepulauan Canary Spanyol serta Hunga Tong-Hunga Ha'apai di Tonga yang memicu gelombang tsunami.