Namun memang belum ada gambar kemasan snack berwajah animasi Kaesang.

"Ketika Garuda mengambil (produk) dari perusahaan lokal, dan ini sudah jauh-jauh hari (produknya digunakan) dan tidak ada unsur nepotisme."

"Mereka bertarung (agar produknya) bisa masuk di Garuda."

"Dia pengusaha UMKM lokal, sekarang dia berusaha mencari endors, dan dapatnya Kaesang."

"Kemudian mereka memasukkan produk yang sama, barang yang sama, tapi ada gambar Kaesangnya, langsung dituduh nepotismelah, korupsilah."

Baca juga: Tak Mau Ada Gambar Kaesang di Dalam Paket Makanan, Garuda Minta Produsen Tricks Ganti Kemasan

"Tolong juga teman-teman politik, jangan semua dibawa ke ranah politik," tegas Arya.

Hal tersebut disampaikan Arya menjawab tuduhan adanya unsur politik didalam bungkus makanan tersebut.

"Kasian gitu lho, perusahaan-perusahaan lokal kita (terhambat) hanya gara-gara semua urusan dibawa ke politis, jangan seperti itu lah ya," terang Arya.

Snack Kaesang

Sebelumnya sempat viral sebuah produk makanan ringan dengan kemasan bergambar wajah Kaesang di Pesawat Garuda.

Meski gambar tersebut adalah animasi, namun tetap saja menuai kritik publik.

Pasalnya Kaesang adalah putra orang nomor satu di Indonesia.

Mengutip WartaKotalive.com, diketahui snack tersebut merupakan snack yang diproduksi PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers.

Perusahaan lokal tersebut lantas melakukan kerja sama co-branding dengan PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat).

Baca juga: Tidak Menuduh Gibran-Kaesang, Ubedilah Tegaskan Hanya Berniat Tuntaskan Praktek KKN di Indonesia