Banjir Kritikan, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf pada Masyarakat Sunda: Saya Siap Terima Sanksi
Arteria Dahlan akhirnya minta maaf atas pernyataannya usai dikritik banyak pihak, mengaku siap terima sanksi dari PDIP.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Emil menyayangkan pernyataan yang keluar dari Arteri Dahlan soal Kajati yang berBahasa Sunda.
Baca juga: Pernyataan Arteria Dahlan Dianggap Lukai Orang Sunda, Dikritik Ridwan Kamil hingga Purnawirawan TNI
Menurut dia, Bahasa Sunda merupakan bentuk kekayaan nusantara yang sudah ada sejak lampau.
"Jadi pertama kita ini terbagi dua dalam melihat perbedaan. Ada yang melihat perbedaan sebagai kekayaan rahmat, saya harap mayoritas kita melihat perbedaan seperti itu."
"Ada yang melihat perbedaan jadi sumber kebencian. Itu yang harus kita lawan."
"Saya menyesalkan statement pak Arteria Dahlan terkait Bahasa Sunda yang sudah ada ribuan tahun jadi kekayaan nusantara ini," kata Emil, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Arteria Dahlan Mesti Direcall Karena Melecehkan Bahasa Sunda
Emil menambahkan, jika Arteria tidak nyaman dengan Kajati yang berBahasa Sunda dalam rapat, cukup disampaikan saja.
Namun, ketika sikap Arteria sampai meminta Kajati tersebut dipecat, Emil menilai hal itu sangat berlebihan.
"Kalau tidak nyaman tinggal disampaikan.Tetapi, kalau bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan terlalu berlebihan," jelas dia.
Gubernur Jabar ini menyebut pernyataan Arteria telah menyakiti masyarakat Sunda.
Untuk itu, ia mendesak Arteria untuk meminta maaf atas pernyataannya.
"Ini menyinggung warga Sunda di mana-mana. Saya imbau pak Arteria Dahlan meminta maaf. Kalau tidak dilakukan akan terjadi ekskalasi," lanjutnya.
Tokoh Masyarakat Nilai Sikap Arteria Tak Elok
Sementara itu, kritikan juga datang dari tokoh Jawa Barat sekaligus Purnawirawan TNI, Mochamad Iriawan.
Menurut Iriawan, tidak seharusnya seorang anggota DPR mempersoalkan penggunaan Bahasa Sunda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.