Viral Kondisi TMII Terbengkalai Sejak Diambil Alih Pemerintah, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Sana?
Sebuah postingan di media sosial memperlihatkan kondisi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terbengkalai. Apa yang terjadi di sana?
Editor: Malvyandie Haryadi
"Betul, saat ini TMII sedang dilaksanakan renovasi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 tahun 2021. Secara detail dapat ditanyakan ke (Kementerian) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksananya," katanya kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Adapun Perpres Nomor 116 Tahun 2021 membahas tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Acara internasional yang disebut dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 adalah Presidensi G20 Tahun 2022, ASEAN Summit, dan acara di Kawasan Mandalika.
Dalam Perpres tersebut, tertulis bahwa Menteri PUPR diberi penugasan untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan pembangunan atau renovasi infrastruktur.
Salah satunya adalah renovasi kawasan TMII.
Rencana penataan TMII
Menurut laman resmi BUMN, kawasan TMII akan ditata mulai Januari 2022 guna mendukung acara G20.
"Mulai bulan Januari, itu sudah kick off penataan kawasan ini sudah dimulai. Kita berharap sekitar Agustus paling lama September, tahap revitalisasi fisik bisa selesai untuk menyongsong kegiatan G20," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC), Edy Setijono, Senin (18/1/2022).
Keputusan apakah TMII akan ditutup sementara atau tetap dibuka untuk wisatawan masih dikaji.
Hal tersebut mengacu pada aktivitas konstruksi dalam penataan.
"Jadi ada tahapan nanti, ini masih dikaji. Karena di bulan satu, bulan dua, aktivitas konstruksinya belum tinggi sekali, ya mungkin nanti dimulai bulan ketiga, keempat, kelima, keenam, ketika aktivitasnya sudah sangat crowded itu memang harus kita tutup," jelasnya.
Edy menjelaskan, untuk tahap pertama masih sebatas penataan kawasan guna mengembalikan lay out TMII sebagaimana mestinnya.
Prinsipnya, TMII harus menjadi showcase of beauty Indonesia. Tempat orang melihat keindahan budaya bangsa Indonesia.
"Kalau sekarang banyak fungsi komersial lain yang masih tumpang tindih, itu kita tata ulang. Jadi orang datang kesitu, betul-betul bisa merasakan suasana budaya Indonesia," tutur Edy.