Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Analisa Pengamat Soal Bagaimana Dampak Suara PDIP di Pileg 2024 Terkait Kasus Arteria Dahlan

Hendri Satrio menyatakan, kasus Arteria Dahlan yang menyinggung perasaan suku Sunda dinilai dapat mempengaruhi perolehan suara PDI-P pada Pileg.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Analisa Pengamat Soal Bagaimana Dampak Suara PDIP di Pileg 2024 Terkait Kasus Arteria Dahlan
Foto: Chaerul Umam
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. 

Dia mengatakan, PDI-P harus segera mengambil sikap tegas atas pernyataan Arteria Dahlan yang telah menyinggung perasaan suku Sunda tersebut.

"PDIP juga perlu melakukan tindakan nyata sebagai tindak lanjut dari rasa bersalah atas perilaku kadernya (Arteria Dahlan)," kata Jamiluddin dihubungi terpisah.

Tak segan, Jamiluddin menyebut kalau PDI-P bisa melakukan pemecatan terhadap Arteria Dahlan sebagai kader.

Hal itu dinilai penting dilakukan guna memberikan kembali kepercayaan masyarakat khususnya suku Sunda kepada PDI-P, meski Arteria Dahlan telah mengucapkan permohonan maaf.

"Reaksi berupa kemarahan itu tampaknya tak dapat diselesaikan dengan permohonan maaf dari Arteria. PDIP sebaiknya memberi sanksi berat berupa pemecatan kepada Arteria," bebernya.

"PDIP perlu melakukan hal itu, karena yang dibutuhkan warga Sunda berupa tindakan nyata," tukas dia.

Baca juga: Minta Kasus Arteria Dahlan Jadi Pembelajaran Kader, Sekjen PDIP: Dalam Politik, Hati-hati Berbicara

Sebelumnya beredar tayangan video Arteria Dahlan dalam sebuah rapat yang meminta Kajati dicopot karena berbahasa Sunda.   

Berita Rekomendasi

Pernyataan itu dinilai sebagian pihak sebagai pernyataan bersifat SARA.  

Bahkan terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melayangkan peringatan kepada seluruh pengurus hingga kader partai agar tak sembarangan dalam berkomunikasi. Terlebih di ranah publik.

Menurut Hasto, apa yang diucapan anggota DPR sekaligus kader PDIP Arteria Dahlan yang mempersoalkan Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) berbahasa Sunda dalam rapat, bisa jadi pelajaran besar bagi seluruh partai.

"Bagi PDI Perjuangan, ini juga menjadi pembelajaran bagi seluruh anggota dan kader partai untuk dalam politik itu hati-hati berbicara," kata Hasto di sela-sela peringatan acara HUT ke-49 PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Bali, Sabtu (22/1/2022). 

Hasto juga mengaku DPP PDIP telah menerima permintaan maaf dari Arteria secara langsung.

Baca juga: Soal 5 Pelat Mobil Mewah Arteria Dahlan yang Sama, MKD DPR Sebut Sudah Temui si Politisi

Bahkan, Hasto melihat kesungguhan Arteria dalam permohonan maaf yang disertai penyesalan tersebut. 

"Saya sendiri ketika memanggil yang bersangkutan sudah melihat bagaimana keseluruhan penyesalan itu nampak dalam diri saudara Arteria Dahlan," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas