Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agenda Pertemuan G20 di Bali Akan Digelar di Tepi Pantai

Pemprov Bali sedang merancang KTT G-20 dengan suasana berbeda dengan menyiapkan salah satu area outdoor pinggir pantai untuk tempat pertemuan G20.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Agenda Pertemuan G20 di Bali Akan Digelar di Tepi Pantai
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Gubernur Bali I Wayan Koster 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan pihaknya terus menyiapkan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Koster mengungkapkan, pihaknya sedang merancang KTT G-20 dengan suasana yang berbeda dengan menyiapkan salah satu area outdoor pinggir pantai untuk tempat pertemuan G20.

"Nanti ada suasana di awal pertemuan itu tidak di dalam ruang, tapi di luar ruang, outdoor, pinggir pantai," kata Koster saat ditemui di rumah dinas Gubernur Bali, pada Minggu (23/1/2022) malam.

Meski begitu, Koster tak membeberkan secara detail lokasi yang dimaksud itu.

Tak hanya berencana di pinggir pantai, Koster mengungkapkan bahwa para peserta pun tidak perlu memakai baju formal layaknya pertemuan kenegaraan lainnya.

Baca juga: Jelang G20, Kemenhub Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik

"Jadi, pakaiannya pun casual, beda. Untuk menunjukkan suasana yang beda," ungkap Koster.

Berita Rekomendasi

Lebih jauh, Koster menyebut, pemilihan lokasi luar ruangan itu merupakan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia sebagai penyelenggara G20 memberikan suasana berbeda dan baru.

"Bapak Presiden mendapat kepercayaan sebagai presidensi G20 juga ingin menyiapkan G20 ini sebaik mungkin," ucap Koster.

Baca juga: Menlu Retno Marsudi Beberkan Sejumlah Manfaat G20 Bagi Rakyat Indonesia 

"Memberikan taste yang berbeda, cirinya bapak Jokowi kan tidak mau hanya itu-itu saja," tambahnya.

Koster menyebutkan, G20 bakal digelar dalam 150 kali pertemuan. Dimana, rencananya, pertemuan pemimpin tingkat dunia itu bakal dilaksanakan pada 15-16 November 2022.

Sementara, soal materi pertemuan, Koster mengaku tak mengetahuinya secara detail.

"Kalau mengenai materi kan itu sudah domainnya Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri dan Gubernur Bank Indonesia. Yang lain itu mensupport, seperti saya ini mensupport," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas