Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes: Ada 1.600 Kasus Omicron di Indonesia, 20 Pasien Butuh Oksigen, dan 2 Meninggal

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jumlah peningkatan kasus Omicron di Indonesia lebih rendah dari Delta, saat ini ada 1600-an orang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menkes: Ada 1.600 Kasus Omicron di Indonesia, 20 Pasien Butuh Oksigen, dan 2 Meninggal
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Rapat Terbatas “Evaluasi PPKM", Senin (24/1/2022). 

Luhut pun mengimbau agar perkantoran menerapkan work from home (WFH) bagi karyawannya untuk mengurangi aktivitas berkumpul.

“Kami mengimbau kalau di kantor tidak perlu 100 persen tidak usah 100 persen yang hadir, jadi dilihat situasinya, bisa diatur kantor masing-masing,” jelasnya.

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, IDAI Imbau Orangtua Lengkapi Vaksinasi Anaknya

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, pemerintah akan melakukan akselerasi vaksin booster bagi seluruh masyarakat.

Utamanya, yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan lebih masif untuk menahan laju penyebaran kasus.

Ia menegaskan, hanya yang sudah vaksinasi dua kali dapat beraktivitas di tempat publik.

Oleh karena itu, Menko Marves meminta masyarakat yang belum vaksinasi segera melakukan vaksinasi.

Kemudian, pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua untuk umum dan lansia, terutama di provinsi dan kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen dari target sasaran, sebagaimana dilansir Setkab.go.id.

Berita Rekomendasi

Meski Omicron diprediksi puncak kenaikan kasusnya pada bulan Februari, Luhut menegaskan pemerintah siap menghadapi Omicron.

“Perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa pemerintah memastikan sistem kesehatan kita hari ini sudah cukup siap untuk menghadapi Omicron ini.”

“Namun, langkah-langkah preventif yang berasal dari kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama penekanan laju penyebaran kasus ini,” tandasnya.

Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri untuk kegiatan yang tidak esensial.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona dan Omicron

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas