Profil Edy Mulyadi, Sosok yang Jadi Sorotan karena Ucapan soal Kalimantan, Pernah Dipanggil Polisi
Berikut ini profil Edy Mulyadi, sosok yang menjadi sorotan setelah menyebut Kalimantan sebagai tempat jin membuang anak.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Diberitakan Tribunnews.com pada 17 Desember 2020 lalu, dalam salah satu reportasenya, Edy menggunakan rompi bertuliskan Forum News Network (FNN).
Dikutip dari laman fnn.co.id, nama Edy Mulyadi tercantum sebagai Dewan Redaksi.
FNN bernaung di bawah PT Forum Adil Mandiri yang berkantor di Jl Majapahit Jakarta Pusat.
Edy Mulyadi juga diketahui mengelola channel Youtube, Bang Edy Channel.
Saat dilihat Tribunnews.com pada Senin (24/1/2022), Channel Youtube ini memiliki 214 ribu subscriber.
Kebanyakan kontennya berisi kritikan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Edy masuk ke dunia politik.
Ia menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera.
Baca juga: Sebut Kalimantan Tempat Mistis, Tokoh Adat Dayak Akan Laporkan Edy Mulyadi
Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) PKS, Ahmad Mabruri.
Namun, setelah proses pemilu usai hingga kini, Edy Mulyadi tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.
"Yang bersangkutan pernah jadi caleg pada 2019 lalu tapi setelah itu tidak aktif di kepengurusan PKS," kata Mabruri saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (24/1/2022).
Selain itu, Edy Mulyadi juga tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Nasional pengawal Fatwa (GNPF).
Pernah Dipanggil Polisi
Dalam catatan Tribunnews.com, Edy Mulyadi pernah dipanggil polisi sebagai saksi terkait kasus bentrokan FPI-Polri di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.