Soal Keterlibatan Terhadap ISIS, Munarman Jengkel dengan Eks Laskar FPI Makassar dalam Sidang
Saksi berinisial AM dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Saat diberikan kesempatan untuk kembali berbicara, Munarman kembali tak sepakat dengan apa yang diutarakan oleh AM perihal keterlibatannya dalam baiat ISIS di Makassar tersebut.
"Ini saya mau lanjutkan, karena sebelumnya kami anggota Laskar FPI sudah mendapatkan kajian ISIS tentang daulah bertempat di Ponpes milik Ustaz Basri, lanjutannya begitu, tiba-tiba dia (AM) ngomong ini karena saya, kan aneh begitu," beber Munarman.
Baca juga: Jaksa Akan Kembali Hadirkan 5 Saksi dalam Sidang Dugaan Terorisme Munarman Besok
Tak hanya itu, dalam kesaksiannya, AM menyatakan, kehadiran Munarman sebagai pemateri dalam agenda baiat berkedok seminar itu juga membawa semangat tersendiri bagi anggota FPI Makassar.
Bahkan kata dia, karena kehadiran eks Sekretaris Umum FPI itu, membuat para anggota FPI Makassar, memiliki keyakinan berlebih.
"Jadi betul sudah kami katakan demikian, dengan hadirnya beliau di dua acara tersebut itu membuat kami lebih mempunyai keyakinan ya kan," kata saksi AM dalam persidangan.
Hal itu didasari karena kata dia, Munarman merupakan sosok yang dielu-elukan oleh para anggota FPI termasuk di Makassar, Sulawesi Selatan.
Nama Munarman yang menduduki posisi pimpinan di DPP FPI serta kerap kali muncul di media massa membuat Eks Sekum FPI itu memiliki daya tarik tersendiri saat hadir di sebuah acara FPI.
Bahkan kata AM, setelah adanya baiat berkedok seminar kepada ISIS di Makassar itu beberapa anggota FPI sampai melanjutkan apa yang disebut dengan jihad.
"Akhirnya apa yang terjadi kami lanjutkan yang mulia, kami lanjutkan yang mulia acara kajian tersebut, dimana kajian tersebut setelah itu ya kan kita angkatlah semua masalah semua tentang jihad yang mulia seperti itu yang mulia," tutur dia.
Bahkan kata dia, atas adanya agenda untuk menyampaikan sumpah setia kepada pimpinan ISIS Syeh Abu Bakr al-Baghdadi di Makassar itu ada beberapa rekan hingga keluarganya yang turut terlibat dalam aksi pengeboman.
Sebab kata dia, setelah adanya ucapan ikrar sumpah setia atau baiat itu, keseluruhannya merasa paling syar'i dan berani melangkah lebih jauh.
Baca juga: Di Sidang Munarman, Saksi Ungkap Pernah Berangkatkan Sejumlah Anggota FPI ke ISIS
"Sampai temen-temen banyak yang melangkah lebih jauh, karena ini menganggap sudah syar'i yang benar, kalau ustaz mau tau ustaz, kalau saya Alhamdulillah masih ditangkap, nah kalau yang lain-lain, adik saya sudah melakukan bom bunuh diri (di Gereja Filipina)," beber AM.
Dalam perkara ini, Munarman didakwa menggerakkan orang lain untuk melakukan tindakan terorisme di sejumlah tempat dan dilakukan secara sengaja.
Jaksa menyebut eks Sekretaris Umum FPI itu melakukan beragam upaya untuk menebar ancaman kekerasan yang diduga bertujuan menimbulkan teror secara luas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.