19 Orang Meninggal Dunia Akibat Bentrokan dan Pembakaran Tempat Karaoke di Sorong
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi mengatakan, satu meninggal dunia karena bentrok di Sorong dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Korban terjebak
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, karyawan tersebut terjebak dalam karaoke Double O saat bentrokan pecah.
Adapula korban dibacok yang dievakuasi ke rumah sakit dan kemudian dibawa kembali ke rumah duka malam tadi.
Saat ini, belasan korban yang terjebak di dalam tempat karaoke sedang dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian.
Terkait informasi tersebut, Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan membenarkan peristiwa pertikaian nahas yang berujung pada belasan orang kehilangan nyawa itu.
Baca juga: Rekrut Kaum Santri dan Orang Asli Papua sebagai Anggota Polri, Sahroni Apresiasi Jenderal Sigit
"Awalnya, kami berpikir kalau semua orang di dalam Double O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi," katanya.
Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan sekira 11 jenazah dalam satu ruangan tersebu ditemukan.
"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut," ujarnya.
Kapolres menambahkan pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga yang berawal di tempat Double O Sorong.
Kejadian tersebut terjadi dua hari yang sudah diupayakan damai, namun tetap berlanjut hingga kejadian dini hari.