Gejala Omicron Mirip Batuk dan Flu, Segera Isoman dan Tunggu WhatsApp dari Kemkes Apabila Terpapar
Gejala ringan Omicron menyerupai batuk dan flu. Segera lakukan testing dan isoman apabila terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan data New All Record Kementerian Kesehatan tanggal 1-22 Januari 2022, jumlah kasus konfirmasi nasional terus meningkat dalam 4 minggu terakhir.
Data terakhir yang dihimpun Kemenkes menunjukkan kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 1.626 kasus dengan 20 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 pasien meninggal dunia.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Omicron Melonjak, Kasus Harian Covid-19 Korea Selatan Capai 8.000 untuk Pertama Kali
Lantas, Apa Saja Gejala Covid-19 Omicron?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, gejala ringan Omicron menyerupai batuk dan flu.
"Mengingat gejala Omicron yang ringan dan sulit dibedakan dengan batuk dan flu biasa, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan testing bila merasakan gejala tersebut. Tidak pergi ke area publik atau melakukan isolasi mandiri jika terdapat gejala ringan seringan apapun," ujar Luhut, Senin (24/01/2022).
Varian Omicron dapat menimbulkan berbagai derajat keparahan baik tanpa gejala, ringan, sedang hingga berat.
Mengutip laman Kemkes, gejala yang dilaporkan umumnya bersifat ringan seperti:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Pilek
- Nyeri tenggorokan
- Sakit kepala