Jadi Pangkostrad, Mayjen Maruli Blak-blakan soal Tudingan Peran Mertua hingga Prioritas ke Depan
Pekan depan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bakal resmi menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pekan depan, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak bakal resmi menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan sertijab Pangkostrad bakal dilakukan pada pekan depan.
"Pangkostrad akan dilantik bersama-sama dengan Pangdam Udayana, Pangdam lainnya direncanakan kalau tidak salah hari Senin tanggal 31 (Januari)," kata Dudung usai memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD di wilayah Jabodetabek di lapangan Monas Jakarta Pusat pada Selasa (25/1/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Diberitakan sebelumnya, Maruli yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana ditunjuk oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai Pangkostrad.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Lebih Senang Menikmati Sunset di Bali
Jabatan Pangkostrad kosong dua bulan setelah ditinggal Dudung Abdurachman yang diangkat menjadi KSAD.
Maruli Buka Suara soal Penunjukan Dirinya sebagai Pangkostrad
Terkait penunjukan Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad ini, muncul tudingan penunjukan Maruli tidak lepas dari peran mertuanya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Maruli tak menampik kedekatan dirinya dengan Presiden Jokowi.
Ia pun balik bertanya apakah salah jika dirinya dekat dengan Presiden.
"Apa salah jadi kalau saya dekat (dengan Presiden,-red), yang ngangkat saya bukan saya sendiri, saya terus terang pribadi, saya tahu persis Presiden itu bagaimana bekerjanya, kebetulan saya bertahun-tahun dengan beliau," kata Maruli saat dijumpai Tribun Bali di Media Center Korem 163/Wira Satya, Kodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Senin (24/1/2022).
Mantan Komandan Paspampres ini mengaku meski dekat dengan Presiden, dirinya sama sekali tidak pernah meminta jabatan.
"Saya rasa kalau saya harus bicara tentang jabatan saya ke beliau, saya tidak tega lagi kalau melihat cara kerja beliau."
"Jadi saya sama sekali tidak ada satu kata pun mau jadi apa, saya dikasih di Pangdam IX/Udayana Udayana pun juga saya tidak tahu dulu, mau jadi Pangkostrad pun saya tidak tahu dulu, saya tidak pernah terucap untuk mengatakan itu," terangnya.
Baca juga: Legislator Golkar: Mayjen Maruli Simanjuntak Punya Rekam Jejak Teruji
Terkait tanggapan atau tudingan yang dialamatkan kepadanya, termasuk soal rumor peran Luhut, Maruli mengatakan tidak mempermasalahkan hal itu.