Satgas Sebut Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali, Berikut Datanya
Prof. Wiku Adisasmito menyebut data per 2 Januari 2022, peningkatan kasus mingguan aktual sebesar 1.500 kasus/minggu.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Data Mei 2021 lalu hanya sekitar 30 persen dari total 34 Provinsi yang patuh, saat ini angkanya meningkat melebihi 60 persen dari 34 Provinsi.
"Saya apresiasi seluruh pihak, yaitu seluruh lapisan masyarakat yang telah patuh terhadap protokol kesehatan, dan juga pemerintah pusat dan daerah yang terus berkoordinasi untuk mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, pelaksanaan vaksinasi dan pengawasan protokol kesehatan di tempat umum," katanya.
Meskipun kondisi saat ini terkendali, Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif.
Yaitu dengan penambahan fasilitas baik untuk keperluan karantina, isolasi, dan perawatan.
Penambahannya antara lain, penambahan tempat tidur Wisma Atlet Tower 4 dan 7, penyediaan RS dan Hotel Isolasi untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sejumlah 949 tempat tidur (TT) dengan total Wisma Karantina sebanyak 18.759 tempat tidur dan Hotel 16.021 Kamar, dan Penyediaan lebih dari 20 Hotel Karantina Jamaah Umroh.
Dari sisi kebijakan, pemerintah juga telah mengatur skema pelaku perjalanan luar negeri khusus untuk kegiatan berskala internasional melalui mekanisme travel bubble, guna meminimalkan potensi penularan dan kenaikan kasus COVID-19
Saat ini Pemerintah berdasarkan hasil sero-surveilans sudah mulai melakukan antisipasi berupa strategi vaksinasi booster pada daerah yang kekebalan komunitasnya terbukti sudah berkurang.
"Program vaksin booster juga merupakan respons atas perluasan varian Omicron yang dapat menghindari kekebalan yang telah terbentuk sebelumnya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.