POPULER Nasional: Eks Pramugari Garuda Terlibat Suap | Nama Ahok Disebut Jadi Ketua Otorita IKN
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai eks pramugari Garuda terlibat suap pajak hingga nama Ahok disebut jadi Ketua Otorita IKN
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita profil eks pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi yang terlibta dugaan suap pegawai pajak.
Kemudian informasi pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23.
Harta kekayaan Sekpri SBY juga menjadi populer berikutnya.
Baca juga: Tinjau Lokasi IKN, Gus Jazil: Nusantara Harus Menjadi Kekuatan Baru Indonesia
Hingga berita Sekjen PDIP sebut nama Ahok cocok jadi Ketua Otorita IKN.
Selengkapnya dalam berita ini.
1. Profil Siwi Widi
Eks pramugari Garuda yang bernama Siwi Widi, belakangan jadi sorotan lantaran diduga menerima uang suap dari pegawai pajak.
Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilai Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) Wawan Ridwan mentransfer sebanyak 21 kali kepada Siwi Widi Purwanti selaku teman dekat Muhammad Farsha Kautsar pada tanggal 8 April 2019—23 Juli 2019 senilai Rp 47.850.000,00.
Hal ini terbongkar dalam sidang dakwaan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu lalu.
Lantas, siapakah sosok Siwi Widi ini?
Perempuan pemilik nama lengkap Siwi Widi Purwanti ini lahir pada 2 Januari 1996 dan kini berusia 26 tahun.
2. Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Februari 2022
Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 23, selengkapnya dalam artikel ini.
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
Program Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka pada bulan Februari 2022 melalui laman www.prakerja.go.id.
Informasi tersebut diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Penutupan Program Kartu Prakerja 2021 pada (15/12/2021).
"Nanti sekitar akhir ataupun awal Februari kita akan umumkan kapan gelombang 23 akan dimulai," kata Airlangga.
3. Harta Kekayaan Sekpri SBY
Baca juga: DPR Setuju Penjualan 2 KRI, Prabowo Pastikan Indonesia Tak akan Kekurangan Kapal Perang
Inilah harta kekayaan Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto yang ditunjuk Kapolri sebagai Sekretaris Pribadi (Sekpri) Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi perwira tinggi dan perwira menengah Polri.
Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/165/I/KEP./2022 tanggal 24 Januari 2022 yang ditandatangani As SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.
Satu di antara perwira yang dimutasi adalah Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto.
Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto kini menjadi Sekretaris Pribadi mantan presiden kelima dan keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mengenal lebih jauh Sekpri terbaru SBY, berapa harta kekayaan Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto?
4. Sekjen PDIP Sebut Nama Ahok Cocok Kepala Otorita IKN
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi soal nama Ketua Otoritas IKN baru.
"Siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi," kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Meski begitu, Hasto pun mengatakan, PDIP memiliki calon Kepala Otorita yang memenuhi syarat.
Dimana, Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa kriteria Kepala Otorita berlatarbelakang Kepada Daerah dan arsitek.
Hasto pun menyebut, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memiliki syarat tersebut.
5. 14 Tahun Soeharto Wafat, Kisah Jenderal Bintang 5 Takut Disoraki
Hari ini, tepat 14 tahun lalu, Presiden ke-2 RI Soeharto wafat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Presiden yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998 atau 32 Tahun ini, meninggal dunia pada pada Hari Minggu, 27 Januari 2008 setelah menderita sakit berkepanjangan.
Berkuasa selama 32 tahun tentu banyak cerita yang bisa disajikan tentang purnawirawan ABRI Jenderal bintang 5 ini.
Satu di antaranya adalah kisah Soeharto yang pernah dielu-elukan atau disoraki bocah SD yang justru menimbulkan rasa khawatir dan takut bagi sang Presiden kala itu.
Dalam hati Soeharto bukannya senang, ia justru merasa ketakutan.
Apa yang membuat Pak Harto merasakan setelah disoraki bocah SD?
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.