Satlantas Mimika Pakai Truk Kontainer Tempuh Jarak 100 Kilometer untuk Beri Layananan SIM Keliling
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika melakukan pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di Distrik Tembagapura
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mimika melakukan pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) Keliling di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Untuk memberikan layanan tersebut, Polres Mimika harus menempuh jarak 100 kilometer dengan menggunakan truk kontainer untuk menjangkau lokasi
Kasatlantas Polres Mimika, Iptu Defrizal mengatakan, pelayanan SIM Keliling tersebut ditujukan untuk para pekerja tambang PT Freeport.
Menurut dia, lokasi pelayanan jauh dan harus melewati medan yang sulit.
"Untuk melayani perpanjangan SIM bagi karyawan di Distrik Tembagapura memang sulit dijangkau. Maka dari itu kami jemput bola," ujar Defrizal dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/1/2022).
Defrizal mengatakan layanan perpanjangan SIM dikhususkan bagi pemegang SIM A dan SIM C.
Dia menyebut pelayanan SIM Keliling ini dilakukan untuk memudahkan para karyawan agar tak perlu turun ke bawah.
Baca juga: Kakorlantas Cek Ratusan Kendaraan Bermotor Inventaris hingga Dengar Masukan Personel
"Mereka ini sulit untuk turun karena mereka harus mengikuti aturan perusahaan. Untuk itu, kami meminta manajemen PT Freeport untuk bisa fasilitasi pelayanan perpanjangan SIM bagi karyawan," kata Defrizal.
"Karena karyawan ini licensenya harus bisa diperpanjang lagi, agar bisa mengendarai kembali mengoperasionalkan kembali alat atau kendaraan yang mereka pegang," lanjut dia.
Lebih lanjut, Defrizal mengapresiasi pihak manajamen PT Freeport.
Dia mengatakan, kegiatan SIM Keliling ini disambut baik menajamen PT Freeport.
Baca juga: Kakorlantas: Aplikasi Smart City Bentuk Dedikasi Polri Untuk Pelayanan Publik
"Manajemen sangat positif sekali dengan adanya program ini SIM Keliling dari kami. Kita bantu meminimalisir risiko karyawannya yang ketika pulang cuti, belum memperpanjang SIM di daerah asal mereka," kata Defrizal.