Cawapres Masih Mungkin, Peluang Ridwan Kamil Diusung Jadi Capres Meski Gabung PAN Dinilai Berat
pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, peluang Ridwan Kamil diusung sebagai calon presiden 2024 akan berat
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
![Cawapres Masih Mungkin, Peluang Ridwan Kamil Diusung Jadi Capres Meski Gabung PAN Dinilai Berat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-umum-pan-zulkifli-hasan-zulhas-diam-diam-bertemu-dengan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan sebagai sahabat saat menyampaikan pidato dalam acara Zulhas Award.
Hal itu pun dinilai sebagian pihak sebagai sinyal Ridwan Kamil bakal bergabung dengan PAN.
Namun, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat, peluang Ridwan Kamil diusung sebagai calon presiden 2024 akan berat jika bergabung dengan PAN.
Mengingat, PAN wajib berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung pasangan dalam pilpres 2024 mendatang.
"Jika masuk PAN, Ridwan Kamil berat diusung untuk jadi capres. Namun untuk cawapres masih mungkin," kata Ujang saat dihubungi Tribun, Minggu (30/1/2022).
Menurut Ujang posisi tawar PAN paling kuat adalah mengajukan cawapres untuk diusung bersama parpol lain.
Baca juga: Hanya Gubernur Jabar yang Dipanggil Sahabat oleh Zulhas, Ridwan Kamil Disebut Belum Tentu Gabung PAN
Di sisi lain, Ujang menilai sapaan Zulhas kepada Ridwan Kamil sebagai sahabat, belum tentu mengisyaratkan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, akan bergabung dengan PAN.
"Walaupun memang secara khusus Zulhas punya sebutan khusus untuk RK. Apakah itu sinyal atau bukan.
Sinyal, resonansinya dan frekuensi PAN dan RK harus diperkuat lagi. Karena kedepan belum tahu apa yang terjadi," pungkas Ujang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.