Wagub Lampung Apresiasi Kerja Cepat Jokowi Distribusikan Vaksin Covid-19 untuk Daerah
Chusnunia melihat Presiden Jokowi terus berupaya untuk menggenjot program vaksinasi dengan mengamankan stok vaksin.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengapresiasi kerja cepat pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam proses pendistribusian vaksin Covid-19 untuk daerah.
Pernyataannya itu disampaikan usai mengisi seminar Indonesia Tangguh di Universitas Lampung (Unila).
Seminar yang digelar di Gedung Serba Guna Unila tersebut mengangkat tema “Menelaah Kebijakan Pemerintah Jokowi melalui Terobosan Erick Thohir dalam melindungi generasi emas Indonesia dari Covid-19".
Selain Chusnunia, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Rektor Unila Prof Karomani, dan Guru Besar Unila Prof Suharso.
"Di pertengahan 2021 kita memang agak mengalami kesulitan. Maka kami juga menyampaikan ke pemerintah pusat dan langsung direspon oleh Pak Jokowi. Pak Jokowi turun langsung hadir di lampung, Alhamdulillah terurai," ujar Chusnunia seperti dikutip, Senin (31/1/2022).
Chusnunia mengatakan, pendistribusian vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk melindungi masyarakatnya dari bahaya Covid-19.
Chusnunia melihat Presiden Jokowi terus berupaya untuk menggenjot program vaksinasi dengan mengamankan stok vaksin.
"Vaksin walaupun masih proses yang produksi sendiri tapi jauh-jauh hari ketika kita belum produksi sendiri, semua digerakkan oleh Pak Jokowi untuk bagaimana target vaksinasi bisa tercapai. Enggak mudah dapat vaksin, wong kita bukan negara produsen," kata Chusnunia.
Baca juga: Indikator Penentuan Level PPKM Jawa-Bali Kini Ditambah Capaian Vaksinasi Dosis 2
Chusnunia mengatakan kinerja pemerintahan Jokowi dalam pendistribusian vaksin untuk daerah sangat patut diapresiasi.
Menurutnya, langkah yang sudah diambil oleh Jokowi bukanlah perkara yang mudah untuk menyelesaikan permasalahan pandemi ini.
"Dan kami di daerah sangat sangat mengapresiasi pemerintah pusat yang mengkoordinasi jutaan vaksin dengan waktu yang sempit. Berkejaran dengan angka kenaikan yang tinggi tempo hari, itu luar biasa," kata Chusnunia.