Jelang Pemilu 2024, Polri Hadapi Tantangan Cegah Polarisasi Masyarakat
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan mengapresiasi peran Jenderal Listyo Sigit di instansi Polri.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan mengapresiasi peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Menurut dia, keberadaan Jenderal Listyo Sigit sudah memberikan dampak positif terhadap perubahan di Korps Bhayangkara.
"Saya mengapresiasi ketegasan Kapolri terutama menindak anggota yang nakal, bahkan untuk kasus narkoba bisa langsung dipecat dengan tidak hormat," kata dia, dalam keterangannya, pada Kamis (3/2/2022).
Menurut dia, banyak kasus diungkap terutama persoalan Narkoba.
"Di mana Polri mengamankan barang bukti senilai Rp 88 T, ini tentu prestasi yang sangat luar biasa. Ini menyelamatkan hampir 40 Juta generasi bangsa dari bahaya narkoba," ujarnya.
Dia menilai, Polri menghadapi tantangan menjelang tahun politik 2024.
Menjelang tahun politik 2024, fungsi Cooling Sistem sangat diperlukan untuk mencegah perpecahan di masyarakat dan saya pikir Jendral Sigit sudah memiliki hal tersebut.
Baca juga: Sukses Gelar Bhayangkara Mural Festival, Polri Buktikan kepada Masyarakat Antik Kritik
Terakhir Wiryawan menyampaikan bahwa Jendral Sigit ini merupakan Rule Model pimpinan Polri masa kini.
"Jendral Listyo Sigit ini model pimpinan yang harus di contoh, bahkan saya melihat kemiripan gaya memimpin beliau dengan Pak Jokowi, tidak banyak berbicara tapi hasil kerja dan ketegasan nya dapat di rasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Wiryawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.