Laksdya TNI Amarulla Octavian Harap Unhan RI Raih Akreditasi Internasional Pada 2024
Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian berharap Unhan RI dapat meraih akreditasi internasional pada 2024 mendatang.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian berharap kampus yang dipimpinnya dapat meraih akreditasi internasional pada 2024 mendatang.
Amarulla mengatakan sejak 2016 sampai 2021, Unhan RI telah mendapatkan akreditasi nasional A.
Artinya, kata dia, saat ini baik sistem pendidikan maupun aspek lain di Unhan RI telah sama dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kampus Unhan RI Sentul Kabupaten Bogor pada Kamis (3/2/2022).
"Langkah selanjutnya adalah mencapai akreditasi internasional yang akan kita dapatkan itu harapannya di tahun 2024," kata Amarulla.
Baca juga: Unhan RI Berencana Bangun Vokasi Logistik Militer di Wilayah Perbatasan
Ia menjelaskan proses akreditasi internasional Unhan RI nantinya akan berbeda dengan proses akreditasi internasional pada universitas-universitas lainnya.
Amarulla menjelaskan, apabila univesitas lain proses akreditasi internasionalnya dilakukan oleh institusi internasional tertentu, maka proses akreditasi internasional Unhan nanti akan dilakukan dengan mengundang Universitas Pertahanan dari beberapa negara lain misalnya Amerika Serikat, Perancis, atau Inggris.
Universitas-universitas pertahanan tersebut nantinya, kata dia, akan memberikan recognition.
"Nanti kita duduk bersama, kita lihat misalnya program studi Diplomasi Pertahanan. Kurikulumnya seperti apa, dosen-dosennya seperti apa, kemudian materi yang diberikan seperti apa. Kalau well recognized, dan mereka bisa menerima, kita akan mendapatkan penilaian yang sama," kata dia.
Sebagai buktinya, kata dia, maka ijazah dari program studi tertentu tersebut akan ditandatangani juga oleh rektor universitas pertahanan dari luar negeri yang bekerja sama dengan Unhan RI.
Dengan demikian, ia berharap setelah 2024 nanti lulusan Unhan RI akan bisa bekerja di banyak organisasi internasional.
Baca juga: Kampus Unhan di Belu Nusa Tenggara Timur Terima Kunjungan Kerja Menhan RI
"Sehingga alumni Unhan itu, mulai 2024 kita upayakan bisa banyak bekerja di organisasi internasional. Saat ini sebagian alumi sudah ada yang bekerja di beberapa organisasi internasional. Ini sangat penting kita untuk meraih peluang-peluang internasional ini," kata dia.
Amarulla menjelaskan saat ini ada 11 mahasiswa internasional yang mengikuti studi di Unhan RI dan ada 20 lainnya yang sedang mengantre untuk mengikuti pendidikan di Unhan mulai Agustus nanti.
Para mahasiswa internasional tersebut, kata dia, rata-rata berlatar belakang dari militer, polisi, dan PNS.
Mereka, kata Amarulla, kebanyakan berasal dari Laos, Kamboja, Pakistan, Vietnam, dan Afrika.
"Kita ingin diplomasi pertahanan kita buka. Jadi kita Universitas Pertahanan ini menyelenggarakan langsung diplomasi pertahanan. Kita undang mereka untuk sekolah di sini. Mendapatkan ilmu di sini, paham bagaimana sistem pertahanan di Indonesia," kata dia.