Unhan RI Berencana Bangun Vokasi Logistik Militer di Wilayah Perbatasan
Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) berencana membangun program vokasi logistik militer di wilayah-wilayah perbatasan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) berencana membangun program vokasi logistik militer di wilayah-wilayah perbatasan.
Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengungkapkan pihaknya telah memetakan daerah-daerah perbatasan mana saja yang rencananya akan dibangun program vokasi logistik pertahanan.
Terkait dengan rencana tersebut, kata Amarulla, nantinya Unhan RI juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.
Ia mencontohkan pembangunan Kampus Unhan di Belu Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tanahnya dihibahkan pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut disampaikannya saat wawancara khusus bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kampus Unhan RI Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).
"Pokoknya kita sudah plot beberapa wilayah perbatasan yang paling membutuhkan. Kemudian kita juga bekerja sama dengan Pemda," kata Amarulla.
Baca juga: Menhan Prabowo Dukung Penuh Pemasaran Pesawat CN235 ke Pasar Internasional
Ia menjelaskan konsep pembangunan program vokasi logistik militer di wilayah perbatasan tersebut digagas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Diharapkan, program vokasi tersebut nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan logistik militer di daerah perbatasan secara mandiri.
Program tersebut, kata dia, bukan hanya semacam pendidikan melainkan juga hasilnya diharapkan dapat mendukung sistem pertahanan rakyat semesta.
"(Apabila) Bantuan logistik tidak mungkin (dikirim) dari Jawa ke Sumatera, begitu juga sebaliknya. (Maka) Masing-masing daerah harus punya kemampuan logistik sendiri," kata Amarulla.
Berdasarkan keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat meninjau Politeknik Pertahanan dr. Benedictus Mboi di Atambua, Belu, NTT, Sabtu (29/1/2022) lalu.
Baca juga: Kampus Unhan di Belu Nusa Tenggara Timur Terima Kunjungan Kerja Menhan RI
Kampus dr Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur tersebut adalah politeknik pertama di Atambua yang dibangun dengan tujuan memperkuat dan memberdayakan masyarakat di perbatasan NKRI sebagai sumber daya pertahanan negara yang unggul melalui pendidikan.
Dalam kunjungan tersebut Prabowo juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pendirian politeknik tersebut termasuk rektor Universitas Pertahanan RI, seluruh staf pengajar, dan 175 mahasiswa politeknik di mana 120 di antaranya adalah putra-putri asli NTT.