Viral Pamer Gepokan Uang di Atas Piring, Dirut BUMD di Kabupaten Tangerang Akhirnya Mundur
Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Syaefunnur mengajukan pengunduran diri pada hari ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Langkah ini diambil setelah video pamer gepokan uang di atas piring yang dibuat Syaefunnur beredar dan viral di media sosial.
Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, Syaefunnur mengajukan pengunduran diri pada hari ini.
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu.
Pengunduran diri tersebut kemudian diumumkan kepada publik dalam konferensi pers.
Baca juga: Aksi Pejabat Kabupaten Tangerang Pamer Tumpukan Uang di Medsos Buat Bupati Ahmed Zaki Geram
Menurut Zaki, pengunduran diri itu telah disetujui oleh dirinya dan efektif mulai Rabu ini. Pihaknya juga langsung membuat surat keputusan (SK) pengunduran diri tersebut.
"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," kata dia.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dibuat geram oleh aksi Syaefunnur Maszah tersebut.
Zaki berencana akan memanggil Syaefunnur Maszah untuk mempertanyakan soal aksinya di video itu.
"Besok akan saya panggil untuk dimintai keterangan seputar video yang viral itu," ujar Zaki, Rabu (2/2/2022).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Tangerang Mad Romli.
Baca juga: Konser Musik Berkedok Silaturahmi Tanpa Masker dan Berkerumun, Taman Wisata di Subang Ditutup 3 Hari
Menurutnya video viral Dirut PD Pasar tersebut telah mencoreng nama baik Pemkab Tangerang.
Mad Romli menjelaskan seharusnya sebagai pejabat publik bisa memberikan tauladan kepada masyarakat.
Bukan malah sebaliknya membuat gaduh khalayak publik dengan aksi pamer uang.
Baca juga: Polisi Ringkus 5 Preman Pasar Lama Tangerang yang Kerap Peras Pedagang
"Saya setuju Dirut PD Pasar dipanggil. Pejabat publik itu harus berperilaku baik, untuk contoh masyarakat," kata Mad Romli.
Warta Kota telah mencoba menghubungi Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah untuk mengonfirmasi perihal ini.
Namun sampai berita ini diturunkan masih belum ada penjelasan dari yang bersangkutan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Pamer Uang Jadi Viral, Pejabat Tangerang Ini Mengundurkan Diri"