KND dan KWI Jalin Kolaborasi Cegah Stigma Negatif Terhadap Penyandang Disabilitas
Komisioner Komisi Nasional Disabilitas menggelar audiensi bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWl) di Gedung KWI.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Kesempatan yang sama, Ketua KND Dante Rigmalia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dijalankan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menempatkan penyandang disabilitas sebagai manusia yang setara.
Dante menegaskan bahwa penyandang disabilitas adalah warga bangsa yang perlu dibargai martabatnya.
Namun, sikap diskriminasi terhadap disabilitas masih sangat melekat.
Baca juga: Ditjen Bimas Katolik dan KWI Susun Buku Moderasi Beragama Perspektif Katolik
"Maka hal inilah yang mendorong KND untuk berkolaborasi bersama organisasi keagamaan seperti hari ini kami datang bertemu dengan KWI untuk bersama bergerak membangun kepedulian dan pemenuhan hak penyandang disabilitas," kata Dante.
Dante menambahkan, bahwa organisasi keagamaan seperti KWI memiliki potensi yang sangat besar untuk menghilangkan pandangan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas.
Yang berikut adalah mendorong keteraksesan peribadatan yang ramah disabilitas.
Aksesibilitas pada berbagai layanan keagamaan misalnya RS, sekolah berbasis keagamaan
Selain itu, lanjutnya, kesepahaman tentang peran dan fungsi strategis agar menghilangkan stigma negatif, juga mendorong KWI untuk berkolaborasi untuk sosialiasi dan edukasi terkait penyandang disabilitas.
"Tentu KND tidak bekerja sendirian, tetapi kami butuh kolaborasi dengan KWI untuk mencapai harapan bersama yakni membangun kesadaran kolektif bahwa para penyandang disabilitas memiliki kesamaan hak dan martabat sebagai manusia," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.