PROFIL Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Ad Interim yang Gantikan Arifin Tasrif karena Sakit
Berikut profil dari Bahlil Lahadalia yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM Ad Interim karena Arifin Tasrif sedang sakit.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Bahlil Lahaladia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menggantikan Arifin Tasrif karena sakit.
Saat ditunjuk, ia juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dikutip dari Kontan.co.id, penunjukkan Bahlil berdasarkan surat dari Menteri Sekretaris Negara tertanggal 3 Februari 2022.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Tina Talisa.
"Pada pagi hari ini (Jumat 4 Februari 2022) telah dilakukan rapat perdana Menter ESDM ad interim dengan seluruh Eselon I di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," kata Tina, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Terpapar Covid-19, Tugasnya Diganti Sementara Bahlil Lahadalia
Baca juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif Positif Covid-19, Jokowi Tunjuk Bahlil Kendalikan Kementerian ESDM
Tina juga mengatakan, Bahlil akan menjabat sebagai Menteri ESDM hanya beberapa hari ke depan saja.
"Pak Bahlil hanya sementara dan bertugas beberapa hari ke depan saja," ujarnya.
Profil Bahlil Lahadalia
Dikutip dari Tribunnewswiki, Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976.
Selain menjadi menteri, diriya juga merupakan pengusaha dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2018.
Dirinya hidup dari keluarga sederhana di mana ayahnya seorang kuli bangunan dan ibunya bekerja sebagai buruh cuci.
Saat kecil dirinya sering membantu perekonomian keluarganya dengan menjajakan kue di sekolah saat duduk di Sekolah Dasar.
Lalu pada saat masuk di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga bekerja paruh waktu menjadi sopir angkot.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tingginya dengan masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura Papua.