Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Metro akan Dalami Video Viral Wanita Belum Jalani Tes Tapi Dapat Hasil Positif Covid-19

Polda Metro Jaya akan mendalami terlebih dahulu kebenaran video komplain seorang wanita yang mengaku menerima hasil tes positif Covid-19 dari Bumame.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polda Metro akan Dalami Video Viral Wanita Belum Jalani Tes Tapi Dapat Hasil Positif Covid-19
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menyelidiki video komplain seorang wanita bernama Zakiah yang mengaku menerima hasil tes positif Covid-19 dari Bumame Farmasi padahal dia belum menjalani tes.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya bakal mendalami terlebih dahulu kebenaran video tersebut.

"Nanti kami dalami. Nanti penyidik dari reserse yang yang bakal mendalami," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Dalam video itu, seorang wanita yang bernama Zakiah protes karena menerima hasil tes positif Covid-19 dari Bumame Farmasi dalam kondisi dirinya belum melakukan tes antigen maupun PCR.

Video tersebut viral di media sosial dan banyak diunggah ulang sejumlah akun di Twitter dan Instagram.

"Ini, kan, aneh sekali. Saya belum datang, tetapi sudah ada hasilnya. Apalagi hasilnya sudah positif," kata Zakiah dengan nada protes, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Viral Video Wanita Belum Jalani Tes Tapi Dapat Hasil Positif Covid-19, Ini Penjelasan Bumame

Berita Rekomendasi

Bumame sendiri telah merespons dan mengklarifikasi video itu.

Pihak Bumame mengakui terdapat kesalahan dari seorang staf Bumame di SCBD, Jakarta saat akan mengirim data pasien yang diswab.

Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja meminta maaf atas kejadian tersebut.

James menjelaskan, hal tersebut memang terjadi karena adanya kesalahan administrasi dari staf lapangan.

Staf tersebut, kata James, mengirimkan hasil antigen dan PCR pelanggan lain yang mempunyai nama yang sama.

"Kami telah menindaklanjuti ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," tutur James.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas