Terungkap, Ini Alasan Pramono Anung Enggan Banyak Bicara di Depan Publik Saat Menjabat Menseskab
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku dirinya selama 3-4 tahun terkahir jarang berbicara di depan publik.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku dirinya selama 3-4 tahun terakhir jarang berbicara di depan publik.
Termasuk berbicara yang terkait pemerintahan.
Hal itu disampaikan Pramono dalam acara bertajuk Podkabs yang diunggah akun Youtube Sekretariat Kabinet, Sabtu (5/2/2022).
"Saya hampir 3-4 tahun engga pernah ngomong sama sekali. Engga pernah mau ngomong sama sekali," katanya.
Hal itu berbeda saat dirinya duduk di legislatif, menjadi anggota dan pimpinan DPR RI.
Untuk diketahui Pramono Anung 4 kali menjadi anggota DPR yakni pada periode 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Baca juga: Pramono Anung Sebut Jokowi Hanya Butuh Waktu Satu Jam Untuk Buat Kebijakan Dalam Rapat Kabinet
Pada periode terakhirnya Pramono bahkan menjabat Wakil Ketua DPR bidang Industri dan Pembangunan.
Pada saat duduk di Parlemen, Pramono mengaku banyak berbicara.
"Jadi gini dulu sewaktu menjadi anggota dan pimpinan DPR, jadi politisi, tahunya sedikit ngomongnya banyak, sekarang (Menseskab) hampir semua tahu tapi engga pernah mau ngomong," katanya.
Menurut Pramono hampir semua proses yang berhubungan dengan pemerintahan ada di Kementerian Sekretaris Kabinet yang ia pimpin.
Baca juga: Pramono Anung Ungkap Alasannya Irit Bicara Sejak Menjabat Sekretaris Kabinet RI
Karena itu wajar, ia hampir tahu semua proses yang ada di pemerintahan.
Hanya saja ia enggan berbicara untuk menghindari spekulasi.
"Karena proses banyak hal di tempat saya jadi saya lebih baik engga ngomong, karena udah tahu duluan dan tidak mau berspekulasi, dan itu juga menjaga Presiden, biar kalau ada yang mau diumumkan ya presiden yang menyampaikan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.