Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Daerah yang Hentikan PTM, Sekolah di Tangsel, Solo hingga Semarang Pembelajaran Jarak Jauh

Inilah daftar daerah yang menghentikan sementara Pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Daftar Daerah yang Hentikan PTM, Sekolah di Tangsel, Solo hingga Semarang Pembelajaran Jarak Jauh
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen setiap hari di SDN 03 Rawa Buntu 03 Serpong, Tangerang Selatan, Rabu, (4/1/2022). Dalam artikel terdapat daftar daerah yang menghentikan sementara Pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar daerah yang menghentikan sementara Pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Mulai dari Kota Tangerang Selatan, Solo hingga Semarang.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerapkan pembelajaran jarak jauh di seluruh jenjang pendidikan selama dua pekan, mulai Senin (7/2/2022) kemarin. 

Artinya, hari ini, Selasa (8/2/2022), siswa jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) belajar dari rumah lewat daring. 

"Ya betul. Makanya kami kasih waktu selama 14 hari, nanti dievaluasi," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (8/2/2022).

Baca juga: Aturan Terbaru Sekolah Tatap Muka, Orang Tua Diberi 2 Pilihan, Anak Ikut PTM atau PJJ

Kebijakan yang sama juga dilakukan di kota Solo, Jawa Tengah.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, terjadi penambahan kasus yang meningkat di Solo per Minggu (6/2/2022) sore.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menghentikan sementara PTM di seluruh sekolah wilayah Kota Solo.

Diketahui, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 (Empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Dalam SE yang ditandatangani Mendikbudristek Nadiem Makarim pada tanggal 2 Februari tersebut, dituangkan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 50 persen dapat dilakukan di daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2,” kata Nadiem dalam SE.

Adapun pelaksanaan PTM Terbatas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan PPKM Level 1, Level 3, dan Level 4 tetap mengikuti ketentuan dalam Keputusan Bersama 4 Menteri, sebagaimana dilansir Kominfo.go.id


Lebih lanjut, ditegaskan Mendikbudristek, penghentian sementara PTM Terbatas pada satuan pendidikan tetap mengikuti ketentuan dalam Keputusan Bersama 4 Menteri.

“Orang tua/wali peserta didik diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” ucapnya.

Baca juga: Varian Omicron Melonjak, Politikus PKS Minta Pemerintah Belajar dari Hasil Evaluasi Sebelumnya

Daftar Daerah yang Hentikan PTM Sementara Waktu

Berikut ini daftar daerah yang hentikan PTM sementara waktu dan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh:

1. Tangerang Selatan, Banten

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di seluruh jenjang pendidikan di Tangsel selama 14 hari ke depan, mulai Senin (7/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022).

 Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menilai, ada dua indikator penentu yang akan menjadi bahan evaluasi belajar daring ini.

Indikator tersebut, pertama, tingkat penularan di tengah masyarakat dan di lingkungan pendidikan, seperti kasus penyebaran pada siswa maupun tenaga kependidikan.

 "Kemudian yang kedua berapa murid-murid, siswa, dan seluruh lingkungan tenaga kependidikannya yang juga terpapar Covid-19," ungkap Benyamin.

Ia menambahkan, jika angka kasus lonjakan Covid-19 masih terus mengalami kenaikan, maka PJJ kemungkinan akan diperpanjang.

"Tapi kalau misal angkanya turun, kondisi di lingkungan masyarakat juga (kasus) turun, maka bisa saja diberlakukan kembali PTMT atau pertemuan tatap muka terbatas," ucapnya.

2. Kota Solo, Jawa Tengah

Dikutip dari TribunSolo.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meralat kebijakannya untuk melanjutkan PTM sekolah di Solo.

Pemerintah Kota Solo telah memutuskan untuk menghentikan PTM di Sekolah di Kota Solo per Senin (7/2/2022).

Pemberhentian PTM di Kota Solo disebabkan banyaknya sekolah yang mulai terpapar Covid-19 dari KB hingga SLTA.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, pemberhentian PTM sementara karena adanya permintaan dari berbagai pihak.

"Untuk sekolah-sekolah yang terpapar Covid-19, ada permintaan untuk PTM dihentikan sementara," kata Ahyani kepada TribunSolo.com, Minggu (6/2/2022).

Ahyani menambahkan, penghentian PTM di sekolah-sekolah yang terpapar Covid-19 agar pihaknya dapat melakukan tracing.

Dia menuturkan penghentian PTM dilakukan sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

"Untuk detail lainnya akan dibahas besok saat rapat koordinasi,"  ucapnya.

Siswa SMPN 9 Semarang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022).
Siswa SMPN 9 Semarang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Senin (10/1/2022). (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

3. Kota Semarang, Jawa Tengah

Pembelajaran tatap muka di Kota Semarang diberhentikan sementara waktu selama dua pekan, mulai 7 Februari 2022. 

Mengingat, ditemukannya beberapa siswa SMA, SMK, SMP di Semarang yang terpapar Covid-19.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan siswa dapat belajar dari rumah selama PTM dihentikan.

"Pembelajaran tatap muka mulai Senin kami off-kan selama dua minggu.”

“Anak didik kita belajar dari rumah lewat PJJ," katanya, dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, Hendrar Prihadi atau yang akrab dipanggil Hendi ini menjelaskan, kebijakan diambil untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 tidak meluas.

"Beberapa SMA, SMK, SMP, ada siswa siswi yang kena."

"Kebanyakan tanpa gejala tapi apapun kalau tidak disterilisasi penyebaran sangat cepat," ucapnya. 

4. Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Dikutip dari TribunSolo.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) sementara waktu seiring meningkatnya kasus covid-19.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menggunakan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kini menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 Persen. 

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, hari ini (7/2/2022) ada rapat koordinasi untuk membahas PTM.

"PTM kita alihkan dulu menjadi PJJ. Hari ini rapat, besok sudah berlaku," katanya, Senin (7/2/2022).

PJJ dilakukan terus hingga kasus covid-19 kembali melandai.

Sejauh ini, ada satu klaster sekolah yang ditemukan di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Hal tersebut, membuat Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo melakukan upaya antisipatif.

"Untuk saat ini belum ada temuan lagi (kasus Covid-19) di sekolah," ucapnya.

Suasana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Suasana pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

5. Kota Bogor, Jawa Barat

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Pembelajaran tatap muka sempat dihentikan sampai 7 Februari 2022.

Hal tersebut, dilakukan karena peningkatan kasus baru Covid-19 di Bogor.

Pasalnya, terdapat 85 orang, baik siswa dan guru yang terpapar Covid-19 di  19 sekolah.

"Dari awal langkah-langkah kita berdasarkan data, data menunjukkan memang lonjakannya eksponensial yang diprediksi baru akan di atas 100 pertengahan Februari."

"Tetapi sejak 3 hari lalu sudah di atas 100 pasien, jadi lonjakannya lebih dari 1.000 persen," kata Bima Arya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/2/2022).

Seiring meningkatnya kasus Covid-19, kata Bima Arya, dikhawatirkan akan berpotensi menyebar ke keluarga siswa maupun guru.

"Kita khawatir bukan hanya keselamatan siswa tetapi juga akan memberikan potensi ledakan di kluster keluarga."

"Dikhawatirkan kalau di keluarga ada lansia dan komorbid bisa saja mengakibatkan hal-hal yang kemudian menjadi lebih fatal," ucap Wali Kota Bogor.

Berkaitan hal tersebut, ia memutuskan untuk menghentikan PTM di Bogor.

"Karena itu, kita sepakati PTM ini kita hentikan, sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur sampai 7 Februari 202," jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto/Agil Trisetiawan, TribunJateng.com/Eyf, Kompas.com/Fristin Intan/Riska Farasonalia/Annisa)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona dan Pembelajaran Tatap Muka

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas