Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sindiran Keras Luhut kepada Kelompok yang Menolak Vaksinasi Covid-19: Anda Tanggung Jawab

Luhut geram pada kelompok antivaksinasi karena banyak pasien Covid-19 meninggal tak divaksin: Anda Tanggung Jawab.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sindiran Keras Luhut kepada Kelompok yang Menolak Vaksinasi Covid-19: Anda Tanggung Jawab
Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam Keterangan Pers Ratas Evaluasi PPKM di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022). 

Dikatakannya, negara-negara lain juga alami kenaikan kasus 2-3 kali lipat.

"Di negara lain, bisa dua kali tiga kali lipat dari Delta, yang penting kita bisa jalankan prokes agar yang amsuk ke rs kemudian yang wafat di bawah rata-rata."

"Untuk provinsi yang lagi naik, kita perketat prokes pakai masker dan batasi mobilitas untuk sementara," jelasnya.

Selain itu, Budi juga menerangkan total kapasitas RS secara nasional ada 400 ribu, dimana 120 ribu diantaranya disiapkan untuk pasien Covid-19.

Saat ini angka keterisian RS untuk Covid-19 mencapai 18.966.

"Jadi dari 120 ribu terisi per kemarin 18.966. Dari 18.966 yang sudah konfirm Covid-19 itu 15.522, yang lainnya masih probable," kata dia.

Baca juga: POPULER Nasional: Wilayah Berstatus PPKM Level 3 | Jenderal Dudung Perintahkan Copot Komandan Pelit

Sehingga bisa dikatakan, kapasitas tempat tempat tidur RS masih sangat cukup.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, akan lebih baik jika pasien Covid-19 tanpa gejala bisa isolasi mandiri.

Hal itu akan berdampak pada keterisian RS akan lebih rendah lagi.

"Jadi sebenarnya ke depannya, kalau kita lebih efisien dengan cara yang OTG dan isolasi mandiri atau bisa itu isolasi terpusat sebenarnya keterisian rumah sakit kita itu masih sangat rendah," ujar dia.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Rina Ayu)

Baca berita lain terkait virus corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas