Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Katolik: Di Era Digital Peran Pers Sangat Besar Bagi Indonesia

Pemuda Katolik mengapresiasi peran insan pers saat menjalankan tugas menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemuda Katolik: Di Era Digital Peran Pers Sangat Besar Bagi Indonesia
Istimewa
Yustinus Wuarmanuk, Ketua Bidang Media dan Informasi Publik Pengurus Pusat Pemuda Katolik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda Katolik mengapresiasi peran insan pers saat menjalankan tugas.

Sebagai garda terdepan menyampaikan informasi, tentunya tugas insan pers tidak mudah.

Apalagi sudah dua tahun ini pandemi Covid 19 masih terus menghantui Indonesia.

"Rekan pers tetap ada di garis depan menjadi jembatan komunikasi baik dari pihak Pemerintah ke masyarakat dan pihak pers terus membangun semangat untuk bangkit melawan Covid 19," ungkap Yustinus Wuarmanuk selaku Ketua Bidang Media dan Informasi Publik Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Jakarta, Selasa (08/2/2022).

Menurut Yustinus, peran insan pers sangat bermanfaat untuk memberikan informasi yang benar dan tepat serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Ia berharap penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2022 mampu membawa pers ke arah yang lebih maju di era digital ini.

Baca juga: Selamat Hari Pers Nasional! Ini 4 Fakta Sejarah di Balik Penetapan HPN 9 Februari

Berita Rekomendasi

Kehadiran pers di tengah masyarakat khususnya untuk Pemuda Katolik sangat dirasakan manfaatnya.

Pers ikut serta menyampaikan aspirasi yang ada di organisasi Pemuda Katolik.

Dia juga sangat mengapresiasi dengan apa yang disampaikan Wakil Presiden RI Maruf Amin saat memberi sambutan secara virtual di acara pembukaan bahwa penggunaan teknologi digital saat ini adalah sebuah keniscayaan.

Kita harus mampu mengarungi dunia digital ini agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain.

"Melek teknologi digital adalah keharusan, termasuk bijak bermedia sosial. Media massa harus membantu menyediakan konten-konten mendidik untuk tujuan tersebut," kata Yustinus.

Baca juga: Airlangga: Pers Bantu Indonesia Selamat dari Hoaks Pandemi

Ia menyebut peran media massa di era digital ini harus lebih baik lagi.

Pers atau media massa harus dapat ikut menangkal berita-berita atau kontens di media sosial yang mengarah ke hoaks.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas