Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis, 10 Februari 2022 BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Kamis (10/2/2022).

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
zoom-in Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis, 10 Februari 2022 BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter
Pixabay
Ilustrasi gelombang tinggi di laut. Peringatan Dini Gelombang Tinggi Kamis, 10 Februari 2022 BMKG: 2 Wilayah Perairan Capai 4-6 Meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Kamis (10/2/2022).

BMKG memprediksi gelombang tinggi mencapai 4 - 6 Meter terjadi di dua wilayah perairan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Rabu (9/2/2022).

"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 10 Februari 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 12 Feberuari 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 10 Februari 2022: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 26 Wilayah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 10 Februari 2022: 26 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Terdapat 28 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Berita Rekomendasi

10 wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Sedangkan, dua wilayah lainnya berpotensi mengalami gelombang sangat tinggi 4-6 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Barat Aceh hingga Kep.Mentawai

- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias

- Teluk Lampung Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Selatan

- Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan P.Sawu - P.Rotte - Kupang

- Laut Sawu

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kep.Anambas - Kep.Natuna

- Perairan Subi - Serasan

- Laut Natuna

- Selat Karimata

- Perairan Utara Kepulauan Bangka

- Perairan Timur Kep.Lingga

- Laut Jawa

- Selat Makassar Bagian Selatan

- Perairan Barat Salabana - Kep.Selayar

- Laut Sulawesi

- Perairan Bitung - Likupang

- Perairan Kep.Sitaro

- Perairan Utara Sulawesi

- Perairan Selatan Sulawesi Utara

- Laut Halmahera

- Laut Maluku

- Perairan Kep.Banggai - Kep.Sula

- Perairan Kep.Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat - Papua

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Papua

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Perairan Kep.Mentawai - Enggano - Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan P.Jawa hingga P.Sumba

- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat

- Samudra Hindia Selatan Bali - Sumba

- Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud Bagian Utara

- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Biak

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi 4-6 Meter

- Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah

- Samudra Hindia Selatan Jawa Timur

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Barat - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa, dan Perairan Selatan Bali - NTB.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas