Warga Diminta Hati-hati, Penularan Covid-19 dari Pasien Tanpa Gejala
Orang positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) masih berkemampuan menularkan virus kepada orang lain.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Srihandriatmo Malau
Studi lainnya menunjukkan peluang terpapar pada kontak erat kasus positif tanpa gejala akan menjadi 3 - 25 persen lebih rendah daripada kontak erat kasus positif yang bergejala.
Hal ini disebabkan gejala seperti batuk dan bersin dapat memperbesar peluang penularan dibanding pada orang yang tidak batuk atau bersin.
Walau begitu, lebih sedikit dan lebih tidak menular dibandingkan kasus bergejala.
"Jika tidak diantisipasi dengan baik maka risiko ini akan menimbulkan kenaikan kasus secara signifikan," lanjutnya.
Lalu, dari 8 studi lainnya di Tiongkok, orang tanpa gejala dapat menyumbangkan sekitar 24 persen dari keseluruhan penularan yang terjadi di populasi.
Selain itu tantangan lainnya kata Wiku, teknologi saat ini belum dapat mengukur secara pasti kemampuan orang positif, termasuk OTG, untuk menulari orang lain.
Bahkan dengan metode testing seperti PCR yang dapat mengukur CT Value sendiri, hanya mengukur jumlah virus dalam tubuh seseorang, bukan jumlah virus yang mampu ditularkan dari orang tersebut ke orang lainnya.
"Untuk itu, dengan fakta ini, sikap paling bijak yang dapat dilakukan bersama adalah menerapkan protokol kesehatan 3M secara menyeluruh baik untuk orang sehat maupun sakit," pungkasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.