706 Sekolah di Ibu Kota Sempat Ditutup Karena Covid-19, Berikut Penjelasan Wagub DKI Jakarta
Meski ada 706 yang sempat ditutup, hampir setengah kini sudah dibuka kembali untuk melanjutkan PTM 50 persen
Editor: Srihandriatmo Malau
"Biasanya gak ada sama sekali ya, tapi sekarang tiap hari ada saja pasien Covid-19 yang diantar. Peningkatan terjadi pada tanggal 2 Februari," sambungnya.
Menurut Imron, sejak tanggal 2 Hingga 9 Februari, ada 15 pasien yang dievakuasi PMI dari rumah ke isoter Pusat Studi Jepang.
"Kemarin PMI angkut warga terpapar dari Kelapa Dua, Kampus Gunadarma, ada dari Beji dan Sukmajaya. Kalau hari ini, konfirmasi ada lima (warga terpapar), tapi yang jelas baru satu pasien," ujar Imron.
Dalam sehari, katanya PMI menyiagakan dua regu untuk pagi dan malam.
Masing-masing regu beranggotakan dua petugas PMI Kota Depok.
"Dalam operasionalnya kami juga kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok. Karena kami ini mitra, bantu mereka (pemkot) agar gak keteter," jelasnya.
Guna menambah daya angkut warga yang terpapar Covid-19, PMI Kota Depok telah mengajukan permintaan 2 unit mobil ambulans ke PMI Pusat.
"Kami antisipasi juga takutnya lonjakan makin tinggi sementara permintaan layanan ambulans makin banyak.
Imron pun berharap, seluruh bagian yang terlibat dalam penanganan Pandemi Covid-19 seperti Dinas Kesehatan, PMI Pusat, Rumah Sakit, dan Pemerintah Pusat saling bersinergi demi memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat.
"Semoga Pemerintah selalu backup dari segi APD atau dari segi logistik agar masyarakat terlayani," kata Imron.(Tribun Jakarta/Warta Kota)