Asal Usul Hari Valentine: Festival Pagan 14 Februari dan Berbagai Versi Cerita Santo Valentine
Asal usul Hari Valentine: Festival Pagan 14 Februari dan berbagai versi cerita tentang Santo Valentine. Google Doodle turut merayakan Hari Valentine.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Google Doodle hari ini menampilkan gambar animasi dua hamster yang jatuh cinta.
Google turut merayakan Hari Valentine yang jatuh hari ini, 14 Februari 2022.
Quotes dari Google untuk Hari Valentine terdapat pada Doodle, "Seperti yang mereka katakan, rumah adalah tempat tinggal hati."
Namun, apa sebenarnya Hari Valentine itu?
Baca juga: 35 Quotes Hari Valentine dalam Bahasa Inggris dan Indonesia, Cocok Jadi Caption Instagram
Asal Usul Hari Valentine: Festival Pagan di bulan Februari
Menurut laman History, anggota Luperci (ordo pendeta Romawi) akan berkumpul di sebuah gua suci di mana bayi Romulus dan Remus (pendiri Roma) diyakini dirawat oleh serigala betina.
Mereka berkumpul sebelum memulai Festival Pagan.
Para imam akan mengorbankan seekor kambing untuk kesuburan, dan seekor anjing untuk pemurnian.
Mereka kemudian akan mengupas kulit kambing menjadi potongan-potongan, mencelupkannya ke dalam darah korban dan turun ke jalan.
Para imam dengan lembut menampar wanita maupun ladang tanaman dengan kulit kambing.
Jauh dari rasa takut, wanita Romawi menyambut baik sentuhan kulit karena dipercaya bisa membuat mereka lebih subur di tahun mendatang.
Menurut legenda, di kemudian hari, semua wanita muda di kota itu akan memasukkan nama mereka ke dalam guci besar.
Para bujangan kota masing-masing akan memilih nama dan dipasangkan untuk tahun itu dengan wanita pilihannya.
Perundian ini sering berakhir dengan pernikahan.
Baca juga: Google Doodle Hari Ini: Game Mini Valentine Sambut Hari Valentine 14 Februari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.