Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Hidup Ritual Maut di Pantai Payangan Jember:  Kami Dihantam Ombak Besar saat Meditasi

Petugas pantai sudah mengimbau warga untuk tidak melakukan ritual di tepi pantai karena sedang musim ombak tinggi, alhasil 24 orang terseret ombak.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Saksi Hidup Ritual Maut di Pantai Payangan Jember:  Kami Dihantam Ombak Besar saat Meditasi
Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik
Pencarian korban ritual berujung maut di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu (13/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kegiatan ritual di Pantai Payangan Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa
Timur yang digelar Minggu (13/2) dini hari memakan korban jiwa.

Sebanyak 24 warga Jember (sebelumnya diberitakan 23 orang) terseret ombak Pantai Payangan di
Kecamatan Ambulu.

Mereka adalah rombongan padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Mereka menggelar ritual khusus di kawasan pantai.

Baca juga: Kasus Covid Terus Naik, BOR di Bawah 60 Persen, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tenang

Peristiwa tersebut berawal saat 24 orang berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi untuk menggelar ritual di area Pantai Payangan dan Watu Ulo.

Warga yang ikut ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember, dan tergabung dalam padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Mereka tiba di kawasan pantai pada Sabtu (12/2) pukul 23.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Rombongan kemudian mempersiapkan diri untuk melakukan ritual bersama di pinggir pantai.

Menurut Kapolsek Ambulu AKP Makruf, petugas pantai sudah memperingatkan warga agar tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai karena ombak sedang tinggi.

Baca juga: Viral Ibu Hamil vs Begal di Pebayuran Bekasi, Berebut Kunci Motor hingga Jatuh Nyungsep

Baca juga: Temuan Ular Sanca di Bekasi dan Depok Bikin Kaget, di Tangerang Buaya yang Berjemur Belum Ditemukan

Imbauan tak diindahkan, Minggu tengah malam sekitar pukul 00.25 WIB, 24 orang yang
mengikuti ritual tersebut dihantam ombak.

Akhirnya, warga meminta bantuan pihak kepolisian untuk menyelamatkan mereka.

Petugas kepolisian juga berkoordinasi dengan tim SAR hingga TNI untuk membantu
korban.

Data sementara menyebutkan, ada 15 orang yang tersapu, namun tiga di antaranya selamat.

Kemudian 11 orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas