Saksi Hidup Ritual Maut di Pantai Payangan Jember: Kami Dihantam Ombak Besar saat Meditasi
Petugas pantai sudah mengimbau warga untuk tidak melakukan ritual di tepi pantai karena sedang musim ombak tinggi, alhasil 24 orang terseret ombak.
Editor: Theresia Felisiani
Dikatakan Hery, saat malam kejadian, ombak di Pantai Payangan memang sedang tinggi.
"Memang situasi ombak tadi malam cukup tinggi. Biasanya pukul 01.00 dini itu situasi laut sedang pasang,"ujarnya.
Jumlah total korban meninggal dunia yang terseret ombak Pantai Payangan saat melakukan ritual sebanyak 11 orang.
Satu di antaranya merupakan anggota polisi asal Kabupaten Bondowoso.
"Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang," kata
Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai.
Dia mengatakan, awalnya ada 10 orang yang ditemukan oleh para tim gabungan yang
mencari korban.
Terakhir, ada satu orang yang baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Syaiful, warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
"Lokasi penemuan tidak jauh dengan yang 10 orang, sekitar 10 meter dari tempat
ritual," ujarnya.
Kapolsek Ambulu, AKP Makruf, menjelaskan petugas pantai sudah mengimbau warga untuk tidak melakukan ritual di tepi pantai karena sedang musim ombak tinggi.
Namun, puluhan warga tersebut bersikukuh dan tetap menggelar ritual.
"Namun, rombongan itu tetap ke pantai untuk ritual," jelasnya.(Tribun Network/sri/kps/wly)