Jalani Fit and Proper Test di DPR, Petahana Ini Bicara Tren Mencetak Pengawas Partisipatif
Fritz membeberkan program Bawaslu dalam partisipasi pengawasan masyarakat lewat Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon anggota Bawaslu RI yang juga seorang petahana, Fritz Edward Siregar menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Dalam paparannya, Fritz membeberkan program Bawaslu dalam partisipasi pengawasan masyarakat lewat Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP).
Ia menjelaskan bahwa selama tahun 2021 kemarin Bawaslu telah mendidik 22 ribu peserta SKPP.
Jumlah ini alami peningkatan dibanding tahun - tahun sebelumnya di mana tahun 2019 sebanyak 20 ribu peserta, dan tahun 2019 ada 19 ribu peserta.
"Selama tahun 2021 Bawaslu telah mendidik 22 ribu peserta SKPP, tahun 2020 ada 20 ribu dan tahun 2019 ada 19 ribu," kata Fritz saat jalani uji kepatutan dan kelayakan.
Fritz menyampaikan bahwa SKPP jadi salah satu kegiatan yang mereka lakukan untuk memberikan pendidikan politik, pengawasan, dan mendorong para pemuda serta masyarakat melapor temuan pelanggaran di daerah tempat pemungutan suara masing - masing.
Baca juga: Ketum PKB Bantah Pesan Berantai Partai Koalisi Sudah Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu Terpilih
"Itu bagian daripada berbagai kegiatan yang kami lakukan dalam rangka memberikan pendidikan politik, pendidikan kepengawasan dan bagaimana pemuda dan masyarakat mau melapor dan mengikuti proses voting yang ada," ujarnya.
"Kami sadar mereka tidak saja sekedar hadir di TPS untuk memilih, tapi juga memiliki awareness bahwa kualitas demokrasi di masing - masing daerah merupakan tanggung jawab dari pada kita semua," ungkap Fritz.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.