Ketum PKB Bantah Pesan Berantai Partai Koalisi Sudah Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu Terpilih
Gus Muhaimin juga membantah, bahwa partai koalisi pendukung pemerintah melakukan pertemuan untuk menentukan anggota KPU-Bawaslu terpilih.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar pesan berantai berisi daftar 7 calon anggota KPU dan 5 calon anggota Bawaslu terpilih, berdasarkan kesepakatan partai politik koalisi, sebelum uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon selesai.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar membantah kabar itu.
Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menegaskan, hingga kini Komisi II DPR masih menggelar fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
"Saya enggak tahu, itu masih digodok di Komisi II," kata Gus Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Gus Muhaimin juga membantah, bahwa partai koalisi pendukung pemerintah melakukan pertemuan untuk menentukan anggota KPU-Bawaslu terpilih.
"Enggak ada (pertemuan itu)," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim. Luqman menegaskan pesan tersebut hoaks.
Baca juga: Pimpinan Komisi II DPR Tepis Pesan Berantai Nama-nama Anggota KPU-Bawaslu Terpilih: Hoaks itu
Dia memastikan bahwa Komisi II belum punya keputusan terkait anggota KPU dan Bawaslu terpilih.
"Saya pastikan Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu. Hoaks itu!," kata Luqman kepada wartawan, Rabu (16/2).
Luqman mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu masih berjalan. Malam ini dijadwalkan akan diselesaikan dan diambil keputusan dalam rapat pleno.
"Fit and proper tes calon anggota KPU dan Bawaslu masih berjalan. Paling cepat selesainya nanti malam. Jadi, bagaimana kok dikabarkan sudah ada keputusan?" ucapnya.
Beredar pesan berantai yang menyebutkan nama anggota KPU dan Bawaslu yang telah disepakati partai koalisi. Tertulis nama organisasi dan partai yang mendukungnya.
Berikut isi pesan tersebut:
Kesepakata di partai koalisi per tadi malam: