Langkah brilian yang dilakukan PSIS pun seakan menjadi bukti janji manis manajemen dalam mendukung masa depan Pratama Arhan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pernah mengungkapkan, pihaknya hanya mendukung Pratama Arhan dan Dewangga melanjutkan karier di luar negeri seandainya dua pemain tersebut belum mendapatkan kesempatan bergabung dengan klub luar negeri.

Kedua pemain yang sama-sama bersinar dalam gelaran Piala AFF 2021 itu pun diminta bertahan di PSIS Semarang.

"Jadi saya pastikan Arhan dan Dewangga tidak akan pindah dari PSIS ke klub lain di Liga 1 selama tiga musim ke depan."

"Berapa pun harga yang ditawarkan," tegas Yoyok Sukawi, tepat pada akhir tahun lalu.

Baca juga: Mengenal Tokyo Verdy, Klub Pratama Arhan yang Pernah Diperkuat Bintang Brasil & Juara J1 League

Lebih lanjut, Yoyok Sukawi sepenuhnya mendukung jika ada dua pemain akademinya itu ingin mencari tantangan keluar negeri.

"Kalau di Korea Selatan, Jepang, atau Eropa, saya akan sangat senang dan menyetujuinya," tegas Yoyok Sukawi.

"Bahkan kalau bisa saya antar ke klub yang dituju."

"Namun kalau masih di Liga 1 Indonesia atau liga di bawah level Liga Indonesia, saya pastikan tidak akan saya setujui," tutur Yoyok Sukawi.

Apa yang dikatakan Yoyok Sukawi pun benar-benar dipenuhi setelah Pratama Arhan dilepas secara gratis ke Liga Jepang, dua bulan berikutnya.

PSIS Semarang pun seakan tidak menghalangi niat sang pemain untuk mengembangkan kariernya di luar negeri.

Terbukti, Pratama Arhan per detik ini akan meninggalkan PSIS Semarang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy.

PSIS Semarang pun seakan telah merelakan kepergian salah satu pemain terbaiknya tersebut merumput ke salah satu kompetisi terbaik Asia di kasta kedua Liga Jepang musim ini.

Tak ada langkah lain selain mengapresiasi keputusan PSIS Semarang yang mendukung Pratama Arhan berkarier di luar negeri kedepannya.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Dwi Setiawan)