Ini Profil Singkat 7 Anggota KPU RI Terpilih Periode 2022-2027
Komisi II DPR RI telah memilih anggota KPU periode 2022-2027 pada Kamis (17/2/2022) dinihari.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi II DPR RI telah memilih anggota KPU periode 2022-2027 pada Kamis (17/2/2022) dinihari.
Tujuh anggota KPU RI terpilih antara lain, Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.
Nantinya ketujuh anggota KPU RI terpilih ini akan ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR untuk selanjutnya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Profil Mochammad Afifuddin: Dulu di Bawaslu, Kini Jadi Anggota KPU RI Terpilih 2022-2027
Berikut profil singkat 7 anggota KPU RI periode 2022-2027 terpilih tersebut.
1. Betty Epsilon Idroos
Betty merupakan Ketua KPU DKI Jakarta periode 2018-2023. Perempuan kelahiran Medan, 22 Maret 1979 ini tercatat pernah menjadi Tenaga Ahli Komisi II DPR Bidang Kepemiluan dan Otonomi Daerah.
Bicara pendidikan, Betty adalah lulusan S2 Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Ia juga aktif berorganisasi seperti terlibat dalam Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan menjadi Ketua Umum Korps HMI-Wati (KOHATI) PB HMI periode 2007-2008
Tak hanya itu, Betty juga pernah menjadi asisten peneliti di LP3ES, dan terlibat di Perkumpulan Demos dan UNFREL (University Network for Free and Fair Election).
2. Hasyim Asya'ri
Hasyim merupakan petahana KPU RI periode 2017-2022 yang kembali terpilih untuk masa jabatan 5 tahun berikutnya.
Pria kelahiran Pati, 3 Maret 1973 ini merupakan Sarjana Hukum dari Universitas Jenderal Soedirman, dan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada. Ia mendapat gelar Magister Sains pada 1998.
Hasyim kemudian mendapat gelar Ph.D bidang Sosiologi Politik dari University of Malaya, Kuala Lumpur.
Pengalaman organisasi Hasyim juga cukup banyak. Pada tahun 1999, Hasyim pernah menjabat Sekretaris Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ia juga sempat menjadi Sekretaris Komisi Pengembangan Sumber Daya Manusia, MUI Pengurus Daerah Jawa Tengah, Semarang pada 2001-2006.
Hasyim juga banyak terlibat dalam organisasi yang berkaitan dengan Nahdlatul Ulama. Antara lain sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah 2010-2014, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Demokrasi dan Pemilu Jakarta 2012-2017, Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Tengah pada 2014-2018.
Ia juga merupakan anggota Asosiasi Sosiologi Hukum Indonesia (ASHI) wilayah Semarang, dan anggota Asosiasi llmu Politik Indonesia (AIPI).
Hasyim pernah menjadi anggota komisi bidang akademik dan pengembangan pengajaran asosiasi pengajaran Hukum Tata Negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) pada 2015-2020.
3. Mochamad Afifudin
Afifuddin merupakan petahana penyelenggara pemilu. Ia saat ini menjabat sebagai anggota Bawaslu RI periode 2017-2022, dan kini terpilih sebagai anggota KPU RI periode 2022-2027.
Ia tercatat mengenyam pendidikan S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mengikuti program lanjutan beasiswa dari Departemen Agama untuk konsentrasi Ilmu Tafsir Hadis.
Saat berkampus di UIN, Afifuddin bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), alias organisasi yang secara kultural banyak diikuti anak - anak muda NU.
Di organisasi ini, ia sempat menjadi Ketua Komisariat di UIN, Wasekjen dan Bendahara Umum PB PMII.
Pergaulan organisasi ini mengantarkan Afifuddin menjadi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN periode 2000-2001. Dia juga aktif sebagai salah satu anggota sub Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), yakni sebagai research associate Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM).
Tamat S1 pada 2004, Afifuddin melanjutkan pendidikan konsentrasi Komunikasi Politik, Jurusan Ilmu Politik, FISIP Universitas Indonesia (UI).
Usai tamat S2 pada 2007, Afifuddin mulai terlibat di Seknas JPPR hingga akhirnya menjadi Manager Riset pada 2009-2011. Ia bahkan diberi mandat menjadi Koordinator Nasional (Kornas) JPPR pada 2013-2015, dan ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Pengarah JPPR pada 2015-2017.
Saat aktif menjadi Kornas JPPR, Afifuddin punya kesempatan mengikuti sejumlah pemantauan pemilu di luar negeri seperti Timor Leste, Thailand, Nepal dan Afghanistan.
Afifuddin juga pernah tercatat menjadi pengajar di jurusan Ilmu Politik FISIP UIN, dengan mengampu mata kuliah Pemilu Indonesia, Komunikasi Politik, dan Pengantar Ilmu Politik.
Afifuddin juga aktif dalam kepengurusan PP Gerakan Pemuda Ansor, organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan NU.
4. Parsadaan Harahap
Pria kelahiran Medan, 1 Juli 1972 ini merupakan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu yang diemban sejak tahun 2012.
Jabatan itu ia emban selama 2 periode, yakni 2012-2017 dan 2017-2022.
Saat ini ia jadi calon terpilih untuk anggota KPU RI periode 2022-2027.
Parsadaan merupakan tamatan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Bengkulu.
Dia tercatat aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), seperti Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu 1996-1997, Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI 1999-2001, Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Bengkulu 2001-2005, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat KNPI 2005-2008, Ketua Dewan Pengurus Pusat KNPI 2008-2011 dan Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu periode tahun 2016-2021.
5. Yulianto Sudrajat
Yulianto merupakan pria kelahiran Sukoharjo, 9 Juli 1973 merupakan tamatan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Saat ini ia menjabat Ketua KPU Jawa Tengah Periode 2018-2023.
Ia tercatat pernah menjadi anggota KPU Kabupaten Sukoharjo selama 2 periode dari 2008-2018.
Yulianto tercatat aktif di sejumlah kegiatan organisasi antara lain, Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan llmu Komunikasi FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1993, Wakil Ketua Senat Mahasiswa FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1994, serta Dewan Redaksi Majalah SIKAP FISIP Universitas Slamet Riyadi Surakarta 1994.
Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Surakarta 1996, dan Sekretaris Persatuan Alumni GMNI Cabang Sukoharjo 2010.
6. Idham Holik
Idham merupakan Doktor Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (UI).
Saat ini ia menjabat anggota KPU Provinsi Jawa Barat sejak 2018 hingga sekarang.
Pada periode 2003-2013, Idham menjabat anggota KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kemudian pada 2013-2018, ia terpilih menjadi Ketua KPU Kabupaten Bekasi.
Dalam dunia organisasi, ia aktif di kepengurusan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Pengurus HMI Cabang Karawang-Bekasi, Presiden Republik Mahasiswa Unisma Bekasi dan pernah duduki posisi Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unisma Bekasi.
7. August Melasz
Saat ini August merupakan Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD). August adalah lulusan S1 Sarjana Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. Ia juga merupakan lulusan S2 Ilmu Politik dari Universitas Nasional Jakarta.
August kerap membantu pemerintah dan penyelenggara pemilu dalam kajian serta penelitian terkait isu kepemiluan. Ia kerap hadir sebagai narasumber terkait kepemiluan.
Ia juga pernah terlibat menjadi tim seleksi anggota Bawaslu daerah dan fasilitator orientasi jajaran KPU.