SOLUSI Isi Data Alamat agar Berhasil Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 via prakerja.go.id
Inilah solusi mengisi data alamat saat verifikasi akun Kartu Prakerja saat hendak mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 melalui prakerja.go.id.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
- Buka situs https://dashboard.prakerja.go.id/daftar atau klik link ini.
- Masukkan alamat email, password, ulangi password lalu klik Daftar
- Pendaftar akan menerima notifikasi melalui email
- Buka email dan lakukan verifikasi yang telah dikirimkan melalui email yang telah terdaftar
- Masuk ke dashboard akun
3. Login Kartu Prakerja
- Setelah berhasil daftar akun dan login ke akun Anda, Anda akan diarahkan ke laman verifikasi KTP
Isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda, lalu klik Lanjut
- Lengkapi data diri dan Unggah foto e-KTP
- Kemudian lakukan verifikasi nomor handphone dengan Klik Kirim OTP
- Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP kemudian Klik Kirim OTP
- Selanjutnya, isi Pernyataan Pendaftar sesuai dengan kondisi Anda
Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke
4. Mengikuti Tes Kartu Prakerja
Setelah melakukan pendaftaran, pendaftar diminta untuk menjawab Tes Motivasi & Kemampuan Dasar
- Ikuti tes dengan klik 'mulai sekarang'
- Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes online yang akan berlangsung selama 25 menit
- Setelah berhasil mengisi tes, hasil tes akan dievaluasi
5. Gabung gelombang
- Klik 'Gabung Gelombang'
- Klik pernyataan persetujuan
- Dapatkan konfirmasi telah gabung gelombang 23
Kriteria Calon Peserta yang Berpeluang Lolos
Sebelumnya diberitakan, calon penerima Kartu Prakerja pada tahun ini bakal diseleksi lebih ketat.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, mengungkapkan pendaftar dari sektor terdampak pandemi dengan wilayah PPKM yang lebih tinggi memiliki peluang lebih besar.
"Penyaluran Kartu Prakerja dipercepat dan difokuskan pada sektor terdampak, tentunya dengan PPKM level yang lebih tinggi," kata Febrio, dikutip dari Kompas.com.
Febrio menuturkan, pemerintah sudah menyiapkan dana untuk program tersebut sebesar Rp 11 triliun dan menyasar sekitar 2,9 juta calon penerima.
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)