Cerita Sinta Aulia, Berawal Dari Viral di Medsos Hingga Dapat Atensi Kapolri Berobat di Jakarta
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan keinginan Sinta Aulia Maulidia, bocah cilik yang mengidap tumor di kaki.
Penulis: Adi Suhendi
Esok harinya, Minggu (20/2/2022), Kapolri pun menjenguk Sinta Aulia di RS Polri.
Kapolri datang bersama istrinya Juliati Sapta Dewi Magdalena ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Hanya 30 menit Kapolri berada di RS Polri.
Dalam video yang diterima Tribunnews.com, Jenderal Listyo yang mengenakan seragam Polri langsung menuju tempat Sinta Aulia menjalani perawatan.
Terlihat Sinta Aulia terbarin di tempat tidur pasien mengenakan baju biru dongker.
"Dik Sinta, tetap semangat, nanti obat di minum ya," kata Listyo Sigit Prabowo saat menjenguk Sinta Aulia di kamar perawatan RS Polri, Kramat Jati, dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, Minggu malam.
Baca juga: Momen Haru Saat Sinta Aulia Video Call Dengan Kapolri Hingga Dijemput Helikopter Berobat di Jakarta
Untuk memastikan kesembuhan Sinta Aulia, kapolri meminta Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri untuk memberikan pengobatan terbaik untuk anak perempuan tersebut.
Listyo Sigit Prabowo juga meminta Sinta Aulia untuk menyampaikan kebutuhan yang diinginkan dan menceritakan kondisinya setiap saat ke tim dokter.
"Kalau ada apa-apa bilang sama pak dokter. Nanti biar dokter bisa ambil langkah," ucap Listyo Sigit Prabowo.
Muhlisin, ayah Shinta Aulia, berterima-kasih atas perhatian Listyo Sigit Prabowo dan Juliati Sigit Prabowo untuk putrinya itu.
"Pak Listyo Sigit peduli sama keluarga saya sehingga anak saya bisa berobat layak. Saya matur nuwun sanget atas semuanya. Semoga bapak panjang umur," kata Muhlisin.
Kapolri hanya berharap kesembuhan Sinta Aulia, hingga bisa mewujudkan mimpinya menjadi polisi wanita (polwan).
"Yang penting semangat biar cepat sehat dan sembuh ya," kata Listyo Sigit Prabowo sambil mengelus kepala Sinta Aulia yang terbaring lemah di ruang perawatan rumah sakit.
Akan ditangani dokter dari 4 rumah sakit