Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekam Jejak Andi Widjajanto, Dikenal sebagai Pengamat Intelijen Kini Gubernur Lemhanas

Berikut profil Andi Widjajanto yang dilantik oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Gubernur Lemhanas pada hari ini, Senin (21/2/2022).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rekam Jejak Andi Widjajanto, Dikenal sebagai Pengamat Intelijen Kini Gubernur Lemhanas
Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Andi Widjajanto saat menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Berikut rekam jejaknya hingga menjadi Gubernur Lemhanas. 

Lalu untuk latar belakang pendidikan, Andi memulai kuliah di Universitas Indonesia jurusan dan lulus tahun 1996. Hubungan Internasional.

Kemudian, ia mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Lantas, meraih Master of Sciences dari Londo School of Economics dan sekaligus mendapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2003.

Ia juga mempelajari studi hubungan internasional di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) di Singapura.

Selain itu, ia juga merupakan dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Indonesia.

Karier di pemerintahan

Posisi Andi sebagai gubernur Lemhanas menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia untuk Filipina.

Berita Rekomendasi

Sebelum sampai di posisi itu, Widjajanto memang aktif di lingkaran Istana sejak 2014.

Bahkan, dia mendapat jabatan penting di pemerintahan Jokowi.

Andi mulai terlihat kiprahnya di pemerintahan ketika menjadi Deputi Tim Transisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK), dengan tugas mempersiapkan transisi pemerintahan dari Presiden Susilo Yudhoyono-Boediono ke Jokowi-JK.

Baca juga: Harta Kekayaan Andi Widjajanto, Gubernur Lemhanas yang Baru, Rp12,5 Miliar di Tahun 2015

Setelah itu, dia dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Kabinet pada 3 November 2014.

Namun, posisinya tak bertahan lama, dan digantikan Pramono Anung, sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan pada 12 Agustus 2015.

Meskipun demikian, Widjajanto tetap berada di lingkaran Istana.

Pada 2016, Andi diberikan amanah sebagai penasihat senior Kepala Staf Kepresidenan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas