Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bela Brigjen Junior Tumilaar yang Kini Ditahan, Fadli Zon: Wajar Tentara Bela Rakyatnya

Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon membela Staf Khusus KSAD, Brigjen Junior Tumilaar yang ditahan lantaran telah melakukan kegiatan di luar tugas pokok.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
zoom-in Bela Brigjen Junior Tumilaar yang Kini Ditahan, Fadli Zon: Wajar Tentara Bela Rakyatnya
Tangkap Layar Website KODAM XIII/MERDEKA
Brigjen TNI Juniar Tumilaar. 

Ia sempat viral setelah video yang menampilkan dirinya mengamuk di Centul City beredar di media sosial.

Saat itu Tumilaar memarahi PT Sentul City terkait sengketa lahan dengan warga Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, terlihat ia sedang meluapkan emosinya kepada pihak PT Sentul City saat berada di lokasi sengketa lahan.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Ungkap Alasan Brigjen Junior Tumilaar Ditahan

Sebelumnya Jenderal bintang satu ini, sempat bertemu dengan warga yang bersengketa dengan pihak Sentul City.

Dalam pertemuan ini, Tumilaar menilai tindakan yang dilakukan pihak PT Sentul City, termasuk pelanggaran hak asasi manusia.

Sebelumnya pada 19 Januari lalu, ia hadir di DPR RI Komisi III selaku penasihat para korban gusuran.

"Saya Brigjen Junior Tumilaar diangkat oleh warga Bojong Koneng sebagai penasihat. Korban dari penggusuran PT Sentul City," katanya.

Berita Rekomendasi

Kirim Surat ke Kapolri

Di sisi lain, sebuah foto selembar surat yang ditulis tangan mengatasnamakan Brigjen TNI Junior Tumilaar beredar di media sosial pada Senin (21/2/2022).

Surat tersebut berisi permohonan Tumilaar untuk dievakuasi ke RSPAD dari Rumah Tahanan Militer (RTM) Cimanggis, Depok, Jawa Barat karena sakit asam lambung atau GERD.

Surat tersebut ditujukan kepada KSAD, Ka Otmilti II, Danpuspom AD, dan Ditkum AD.

Tumilaar disebut telah ditahan sejak 31 Januari hingga 15 Februari 2022 di Pomdam Jaya.

Baca juga: Penahanan Brigjen Junior Tumilaar, Menurut Anggota Komisi I DPR Sudah Sesuai Prosedural

Kemudian penahanan tersebut dilanjutkan di RTM, Depok, sejak 16 Februari 2022 hingga saat ini.

Disebutkan juga sakit GERD yang dialami Junior kambuh dua kali dengan tensi 155/104 fluktuatif.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas