Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivis 98 Bentuk Komite Rakyat Lawan KKN

Mereka menilai pemerintahan saat ini diliputi praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). 

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Aktivis 98 Bentuk Komite Rakyat Lawan KKN
Ist
Aktivis 98 juga menyebut praktik tersebut dilakukan secara sistemik, vulgar dan masif. 

Penegasan perlawanan dikemukakan oleh Anton Aritonang. 

"Kita ini semangatnya harus perlawanan terhadap KKN karena KKN ini sudah parah. Karena itu koalisinya memilih nama Koalisi Rakyat Lawan KKN," tutur Anton Aritonang. 

Demikian juga Edysa Girsang yang meyakini bahwa KKN ini memang harus dilawan karena dibalik KKN ada oligarki yang jahat. 

"Jahatnya adalah KKN ini wajah oligarki saat ini. Karena merekalah yang secara vulgar terlibat dan menyuburkan KKN," ucap Edysa Girsang yang biasa disapa Eqi.

Menurut Apek Saiman, keberadaan KRL-KKN ini sangat dibutuhkan, bukan hanya oleh Aktivis 98 yang punya tamgung jawab moral sejarah, tetapi juga oleh rakyat dan negara ini. 

"KRL-KKN ini harus ada, karena yang menghendaki bukan hanya kita tetapi rakyat dan negara. Kang Ubedilah Badrun sudah mengambil jalan penuh resiko mengambil elan vital kehendak rakyat berantas KKN, beliau inspirasi sekaligus pemimpin kita semua untuk melawan praktek KKN yang merusak negara ini," kata Apek Saiman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas