Menkes: 250 Pasien Meninggal Per Hari karena Omicron
Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari puncak delta yang menyebabkan 2000 pasien meninggal di RS setiap harinya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pasien meninggal di rumah sakit akibat Covid-19 varian Omicron per harinya mencapai 250 orang.
Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari puncak delta yang menyebabkan 2000 pasien meninggal di RS setiap harinya.
"Jadi sekitar hampir 15 persen dari puncak delta," katanya Minggu, (27/2/2022).
Mereka yang meninggal kata Budi mayoritas yang belum vaksinasi lengkap, serta kelompok Lansia dan pasien yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Itu menekankan kita pindah ke topik vaksinasi bahwa vaksinasi lansia dan juga kelengkapan dosis vaksinasi itu merupakan prioritas untuk kita lakukan sama-sama," katanya.
Baca juga: Kasus Konfirmasi Covid-19 Selama Seminggu Terakhir Turun 7,87 Persen
Budi mengatakan tingkat perawatan di RS secara nasional sudah mulai melandai. Jumlah pasien yang masuk rumah sakit akibat Covid-19 terus menurun.
Hanya saja menurutnya tingkat perawatan di RS mengalami pergeseran dari yang awalnya di Jawa-Bali kini ke luar Jawa-Bali.
"Memang terjadi pergeseran dari Jawa-Bali ke luar Jawa-Bali dan kita ada juga beberapa catatan provinsi provinsi dan kabupaten kota di luar Jawa- Bali yang perlu kita perhatikan, tapi belajar dari pengalaman Jawa-Bali bahwa keterisian rumah sakit sekitar 40 persen sampai 50 persen dari delta, mudah-mudahan masih bisa kita kendalikan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.