Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemacetan Parah di Jalur Puncak saat Long Weekend, Butuh Waktu 17 Jam untuk Menuju Kawasan Puncak

Sampai waktu pukul 14.00 WIB siang, masih tersisa 27 ribu kendaraan dari data GT Ciawi yang diperkirakan masih di Jalur Puncak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemacetan Parah di Jalur Puncak saat Long Weekend, Butuh Waktu 17 Jam untuk Menuju Kawasan Puncak
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Puncak kawasan Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 10.20 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Libur panjang 27 dan 28 Februari 2022 berimbas kepada kemacetan parah di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Kendaraan mengular di jalur penghubung wilayah Cianjur tersebut.

Pada Minggu (27/2/2022) malam, kemacetan terjadi di sejumlah titik di kawasan tersebut, mulai dari wilayah Cisarua sampai Megamendung Gunung Mas, atau dari Kebun Teh menuju Taman Safari.

Kemacetan tersebut bahkan menjadikan waktu tempuh Jakarta-Puncak menjadi 17 jam.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan penyebab kemacetan parah tersebut karena adanya enam kendaraan roda empat yang mogok di kawasan Cibulan.

"Karena libur panjang dan volume kendaraan roda dua dan empat meningkat dan tadi itu sekitar pukul dua malam ada mobil mogok sebanyak enam kendaraan di tanjakan Dirga Cibulan maka terjadilah penyempitan, jalur ke atas ini kan ada dua jalur karena adanya mobil mogok memakan sebagian lajur ke arah atas sehingga ada yang ngambil lambung untuk melewati mobil mogok itu," ujar Kapolres, Senin (28/2/2022).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menambahkan demi mengantisipasi kepadatan arus balik wisatawan pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arah Jakarta.

"Sore ini kita sedang memberlakukan one way dari arah Cianjur ke arah Jakarta. Kita lihat situasinya cukup lancar untuk kendaraan dari arah Cianjur menuju arah Jakarta," kata AKBP Iman Imanuddin.

BERITA TERKAIT

Terdata di GT Ciawi sebanyak 32 ribu kendaraan mengarah ke Puncak Bogor dan yang turun sebanyak 19 ribu.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa 82 ribu lebih kendaraan tercatat di Gerbang Tol (GT Ciawi) telah mengarah Puncak Bogor selama tiga hari terakhir di momen libur panjang Isra Miraj 25-27 Februari 2022.
"Kalau berdasarkan data yang kita ambil dari jalan tol, tiga hari ini ada sekitar 82 ribuan kendaraan yang mengarah ke arah Puncak yang melewati GT Ciawi," kata Irjen Pol Suntana.

Sebagian kendaraan, kata dia, sudah turun meninggalkan Puncak Bogor.

Sampai waktu pukul 14.00 WIB siang, masih tersisa 27 ribu kendaraan dari data GT Ciawi yang diperkirakan masih di Jalur Puncak.

"Sampai hari ini jam sekarang berdasarkan data, yang sudah kembali dan memasuki GT Ciawi arah Jakarta sekitar 50 ribuan lebih. Sehingga sisa 27 ribu yang masih berada di Jalur Puncak atau Jalur Sukabumi," katanya.

Baca juga: Polisi Bantah Ada Pengendara Meninggal Dunia Karena Kelelahan Akibat Macet Berjam-jam di Puncak

Postingan macet parah di jalur Puncak menjadi viral dan trending topik di sosial media.

Tak sedikit warganet yang berkendara di daerah Puncak terjebak kemudian memvideokan hal tersebut.

Setelah itu mereka membagikannya di Instagram, Twitter sampai viral di Tiktok dengan backsound yang terdengar lucu.
Pasalnya kemacetan yang terjadi di jalur Puncak biasanya terjadi karena lonjakan volume kendaraan tidak seimbang.

Bahkan ada yang bercerita harus memakan waktu sampai 17 jam untuk menuju kawasan Puncak.

Isye salah satu warga Jakarta yang sempat terjebak kemacetan parah menyebut waktu tempuh dia menjadi 15 jam.

Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB hendak menuju Cipanas, namun pada pukul 01.00 WIB Senin dinihari Isye baru tiba di Cipanas.

"Tahu begitu enggak jadi berangkat," ujarnya.

Selama perjalanan Isye menceritakan banyak warga yang turun dari kendaraan pribadi ataupun bus-bus yang mengarah ke Puncak atau Cianjur. Mereka juga banyak mematikan mesin kendaraannya.

"Banyak yang duduk-duduk di jalan, terus mesin mobil dimatiin," katanya.

Akun TikTok @LiaCarmeliaBasalamah dalam postingannya menuliskan perjalanan 17 jam Jakarta-Puncak.

Dalam video itu juga tampak kemacetan di kawasan Puncak.

Kemacetan itu terjadi pada pagi dan malam hari.

"Bukan healing malah sinting," demikian caption postingan itu.

Politikus Partai Gerindra, Mulyadi menyebut kemacetan parah yang terjadi di jalur Puncak pada liburan panjang kemarin menjadi yang terparah saat situasi masih pandemi covid-19.

Hal itu katanya harus diatasi secepat mungkin.

Untuk solusi jangka panjang katanya agar jalur Puncak II segera direalisasikan sebagai jalur lintasan.

Kemudian untuk jangka menengah, APBN merivitalisasi jalur selatan dan utara di wilayah Puncak existing.

Lalu untuk jangka pendek, buat bundaran, under pass atau flyover di simpul kemacetan sepanjang Jalur Puncak existing.

Termasuk, merelokasi bangunan-bangunan yang ada di simpul kemacetan.

Dan membuat jalur baru yang bisa memotong masuk ke arah Tol Bocimi.

"Kalau mau lebih cepat, opsi dua dan tiga laksanakan berbarengan," katanya.(Tribun Network/fal/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas