Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Polri Siap Tindaklanjuti Instruksi Jokowi Soal Istri Dilarang Undang Penceramah Radikal

Jokowi menginstruksikan agar istri anggota TNI-Polri tak mengundang penceramah yang kerap menyebarkan paham radikalisme.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polri Siap Tindaklanjuti Instruksi Jokowi Soal Istri Dilarang Undang Penceramah Radikal
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar istri anggota TNI-Polri tak mengundang penceramah yang kerap menyebarkan paham radikalisme.

Imbauan itu disampaikan kepada anggota di seluruh Indonesia.

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya bakal menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi yang meminta agar istri personel tak mengundang penceramah radikal.

Menurutnya, instruksi Presiden Jokowi sebagai arahan untuk memitigasi sebaran paham radikalisme di Indonesia.

Baca juga: TB Hasanuddin: TNI-Polri Alat Negara, Jangan Terlibat Diskusi Politik Praktis

“Karena ini untuk kebaikan bersama dan memitigasi sebaran paham-paham radikalisme,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (2/3).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan arahan Presiden Jokowi merupakan pedoman bagi jajaran Polri.

Berita Rekomendasi

Sebaliknya, tindakan tegas akan diberikan kepada anggota yang melanggar arahan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa arahan tersebut bakal diimplementasikan melalui pembinaan kepada anggota serta istrinya agar tidak mengundang penceramah radikal.

“Ya (pembinaan anggota) itu juga bagian yang ditindaklanjut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar ibu-ibu keluarga TNI-Polri untuk ikut disiplin, salah satunya tidak sembarangan mengundang penceramah agama. Hal itu disampaikan Presiden dalam acara Rapim TNI/Polri, Selasa, (1/3/2022).

Baca juga: Listyo Sigit Prabowo: TNI-Polri Siap Dukung Pemulihan Ekonomi Dan Kebijakan Nasional Di Tahun 2022

"Hal seperti ini harus mulai dikencangkan lagi, supaya masyarakat itu, melihat dan bisa kita bawa juga ke arah kedisiplinan nasional. Ini bukan hanya bapak ibu yang bekerja, tapi yang di rumah juga sama," kata Jokowi.

Presiden mengingatkan agar ibu-ibu di lingkungan TNI/Polri tidak bisa mengumpulkan orang kemudian memanggil penceramah tanpa berkoordinasi dengan kesatuan masing-masing.

"Hati-hati ibu-ibu, kita juga sama, kedisiplinannya harus sama. Gak bisa ibu-ibu memanggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi," katanya.

Menurut Jokowi dalam mengundang penceramah harus berkoordinasi dengan kesatuan. Jokowi mengingatkan agar hati hati untuk tidak mengundang penceramah yang radikal.

"Makro mikro harus kita urus juga, Tahu-tahu undang penceramah radikal, nah hati-hati," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas