Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Raya Nyepi Beserta Tradisi dan Makna Perayaannya

Hari Raya Nyepi jatuh pada hari ini, Kamis 3 Maret 2022. Berikut sejarah, tradisi, dan makna perayaan Hari Raya Nyepi.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sejarah Hari Raya Nyepi Beserta Tradisi dan Makna Perayaannya
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TAWUR KESANGA - Umat Hindu mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Simak sejarah Hari Raya Nyepi beserta tradisi, dan makna perayaan. 

Kemenangan suku Saka menjadi awal peringatan pergantian tahun Saka.

Hal ini dikaitkan dengan keberhasilan kepemimpinan Raja Kaniskha I menyatukan bangsa yang tadinya bertikai dengan paham keagamaan yang saling berbeda.

Sejak tahun 78 Masehi itulah ditetapkan adanya tarikh atau perhitungan tahun Saka.

Tahun Saka memiliki 12 bulan dan bulan pertamanya disebut Caitramasa.

TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TAWUR KESANGA - Pinandita memercikkan air suci kepada seorang umat Hindu saat mengikuti Upacara Tawur Agung Kesanga Pura Agung Jagat Karana Surabaya, Rabu (2/3/2022). Upacara yang dilakukan secara terbatas dan sesuai protokol Covid-19 tersebut dilakukan untuk membersihkan alam semesta dan menetralisir sifat-sifat jahat agar menjadi lebih baik serta untuk menciptakan keharmonisan dalam rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Hal ini juga bersamaan dengan bulan Maret tahun Masehi dan Sasih Kesanga dalam tahun Jawa dan Bali di Indonesia.

Sejak itu pula kehidupan bernegara, bermasyarakat, dan beragama di India ditata ulang.

Hari Kebangkitan

Berita Rekomendasi

Peringatan Tahun Baru Saka bermakna sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan), hari toleransi, hari kedamaian, sekaligus hari kerukunan nasional.

Keberhasilan ini disebar-luaskan ke seluruh daratan India dan Asia lainnya, bahkan sampai ke Indonesia.

Kehadiran Sang Pendeta Saka bergelar Aji Saka tiba di Jawa di Desa Waru Rembang, Jawa Tengah, pada tahun 456 Masehi.

Kala itu, pengaruh Hindu di Nusantara telah berumur 4,5 abad.

Di sanalah disebarkan Tahun Baru Saka ini.

Di Indonesia, pergantian Tahun Baru Saka itu kemudian diperingati sebagai Hari Raya Nyepi.

Tradisi Hari Raya Nyepi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas