Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longgarkan Prokes, Penjelasan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Terkait Ibadah Haji Tahun Ini

Pemerintah Saudi melonggarkan hampir seluruh protokol kesehatan dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Longgarkan Prokes, Penjelasan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Terkait Ibadah Haji Tahun Ini
AFP
ILUSTRASI Para jemaah tengah melaksanakan ritual ibadah haji pada tahun 2020. Tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan kembali akan menggelar ibadah haji namun akan dilaksanakan dengan "situasi khusus" 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Saudi melonggarkan hampir seluruh protokol kesehatan dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad pelonggaran diharapkan menjadi peluang pelaksanaan haji bagi jamaah dari luar Arab Saudi pada tahun ini.

"Keputusan pemerintah yang dikeluarkan kementerian dalam negeri Arab Saudi juga didukung aviary Kerajaan Saudi Arabia dengan mencabut kewajiban PCR dan karantina untuk penumpang pesawat yang menuju Arab Saudi," kata Dubes RI dalam pernyataannya persnya, Minggu (7/3/2022).

Pelonggaran protokol kesehatan dalam kaitannya dengan pandemi Arab Saudi meliputi 5 poin.

Pertama, penghapusan kewajiban tes PCR dan antigen bagi penumpang yang masuk ke Arab Saudi termasuk juga transportasi udara, termasuk juga penghapusan kewajiban karantina mandiri maupun karantina wajib.

Kedua, Penghapusan keharusan menjaga jarak di semua tempat ibadah, termasuk di Masjidil haram dan masjid Nabawi. Namun tetap terkena kewajiban bermasker.

Baca juga: Setelah 2 Tahun, Arab Saudi Membuka Kembali Ibadah Haji bagi Seluruh Umat Muslim di Seluruh Dunia

Berita Rekomendasi

Ketiga, penduduk diperbolehkan sholat berjamaah di Masjidil haram dan masjid Nabawi tanpa izin khusus.

Kelima, kecuali untuk umrah dan raudha tetap memerlukan izin melalui aplikasi tawakalna untuk mencegah overcrowded di 2 lokasi tersebut.

"Kami dari KBRI Riyadh menyambut baik pengumuman tersebut, baik untuk penduduk maupun pendatang," kata Dubes RI.

"Bagi Indonesia, keputusan ini diharapkan mampu mendorong pelaksanaan ibadah umroh bagi jamaah Indonesia agar bisa lebih lancar,"

Baca juga: Insya Allah Tahun Ini Ibadah Haji Dibuka

"Selanjutnya pelonggaran diharapkan menjadi peluang pelaksanaan haji bagi jamaah dari Arab Saudi pada tahun ini. Insya Allah," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas