Jelang Puasa dan Lebaran, Wapres Ma'ruf Pastikan Pasokan Pangan Aman
Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2020, Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma`ruf Amin memastikan kebutuhan pangan aman dan terkendali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2020, Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma`ruf Amin memastikan kebutuhan pangan aman dan terkendali.
Kepastian itu dari hasil validasi data pangan yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan).
"Saya berharap bahwa ketersediaan komoditi, kebutuhan untuk Ramadhan dan hari raya ini supaya cukup tersedia, jangan sampai terjadi kekurangan," kata Ma'ruf dalam acara Ngobras Penyuluhan di kantor Kementerian Pertanian, Selasa (8/3/2022), dikutip dari akun YouTube BPPSDMP Kementan RI.
Untuk itu, Ma'ruf meminta agar kebutuhan yang dapat dipenuhi dari dalam negeri untuk mulai disiapkan, begitu pula dengan kebutuhan yang harus diimpor untuk mengantisipasi kebutuhan yang belum tersedia.
Ma'ruf juga berharap agar kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri masih berada dalam batas yang wajar.
Ia pun meminta Kementerian Pertanian untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga yang melebihi kewajaran.
"Karena memang kalau naik seperti biasanya, itu saya kira memang setiap Ramadhan ada, tapi kalau sampai melebihi batas kewajaran itu perlu dilakukan intervensi sehingga bisa terkendali," kata Ma'ruf.
Wapres Ma`ruf mengatakan, kenaikan harga dan kelangkaan beberapa bahan pokok yang terjadi selama beberapa waktu terakhir harus menjadi tanggungjawab bersama, termasuk kementerian lain yang memiliki keterkaitan dengan urusan harga pangan.
Baca juga: Kemendag Pastikan Stok Tempe dan Tahu Aman saat Puasa, tapi Harga Diprediksi Naik
Wapres Ma`ruf meminta kolaborasi antar kementerian penting dilakukan agar harga kebutuhan pangan dapat dikendalikan secara baik.
Dalam kesempatan ini Wapres Ma’ruf menyapa langsung dan berdialog dengan petani dan penyuluh yang berada di lapangan, antara lain petani milenial komoditas hortikultura, dan peternak sapi di lamongan.
Senada, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga memastikan, ketersediaan pangan dalam kondisi aman.
Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan. Meski demikian, terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu karena tingginya harga di pasar Internasional.
"Seperti kata Bapak Wapres data dan validasi sudah kita lakukan. Ramadan insyaallah kebutuhan kita cukup. Terkait beberapa harga komoditas yang naik karena sekarang kan memang harga dunia juga lagi naik, tetapi bukan berarti ketersediaan kurang. Semua cukup kok," tutupnya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembanga Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, akan mengerahkan penyuluh pertanian untuk mengamankan produksi jelang Ramadan dan Idulfitri.